TELENEWS.ID – Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akhirnya menimang buah hati mereka yang kedua. Pada Jumat, 26 November 2021 kemarin, Gigi melahirkan anak kedua di rumah sakit melalui proses operasi caesar.
Gigi sendiri memiliki alasan tersendiri mengapa memilih prosedur operasi caesar. “Bukan, bukan enggak mau (melahirkan normal),” kata Nagita dikutip dari video Instagram @raffinagita1717.
“Sekarang lagi pandemi, kalau lahiran normal kita enggak tahu berapa jam standby di rumah sakit gitu, aku ngerasa lebih nyaman disaat sekarang ini (caesar),” ucap Nagita.
Wanita cantik ini mengetahui bahwa masih banyak pandangan miring mengenai wanita yang memilih melahirkan secara caesar. “Kadang-kadang ada orang suka judgemental ‘ih lahirnya caesar, ih kenapa enggak normal,’ gitu-gitu,” kata Nagita. “Padahal sama aja, tidak mengurangi, mau lahiran caesar mau lahiran normal, tidak mengurangi nilai sebagai seorang ibu,” imbuhnya.
Memang bagi orang Indonesia, masih banyak pandangan miring dan mitos mengenai melahirkan secara caesar. Salah satunya banyak sekali mom shaming yang menganggap wanita yang melahirkan secara caesar akan memiliki ikatan yang kurang kuat dengan buah hati mereka, lantaran tak merasakan sakit saat melahirkan. Padahal yang namanya ikatan ibu dan anak itu akan selalu ada, meskipun wanita tersebut melahirkan secara normal atau caesar.
Ternyata ada banyak sekali mitos mengenai operasi caesar yang sebenarnya tidak tepat, namun dipercaya oleh banyak orang.
- Operasi caesar lebih gampang daripada melahirkan secara normal
Operasi caesar sebenarnya adalah operasi perut besar yang membutuhkan waktu pemulihan lebih lama. Dan yang namanya operasi pasti tidak mudah dan selalu penuh resiko. Apalagi jika calon ibu memiliki penyakit serius yang mengharuskannya melakukan operasi caesar. Jadi melahirkan secara caesar sama serius dan beratnya dengan melahirkan secara normal. - Seorang ibu tidak akan bisa melahirkan secara normal lagi setelah caesar
Ada juga suatu mitos yang menyebut bahwa wanita yang melahirkan secara caesar, tidak akan bisa lagi melahirkan secara normal. Namun faktanya menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, 60-80% wanita yang melahirkan secara cesar, masih bisa melahirkan secara normal atau yang lazim disebut sebagai VBACs (vaginal births after cesareans). - Ibu tak akan bisa menyusui setelah operasi caesar
Meskipun mungkin sedikit lebih sulit pada awalnya, ibu benar-benar dapat menyusui setelah kelahiran secara caesar. Obat-obatan yang diberikan biasanya aman untuk menyusui, dan dengan bantuan konsultan laktasi atau perawat, bunda akan dapat menemukan posisi yang nyaman untuk menyusui. - Proses penyembuhan operasi caesar itu lama
Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, proses penyembuhan operasi caesar sekarang tidak memakan waktu yang lama. Bahkan Nagita Slavina langsung bisa duduk tak lama setelah melakukan operasi caesar. Teknologi canggih ditambah dengan kondisi ibu yang prima, akan membuat proses penyembuhan setelah caesar berlangsung cepat dan singkat. - Seorang wanita tidak benar-benar melahirkan saat memilih operasi caesar
Tentu saja ini mitos yang benar-benar salah sama sekali. Yang namanya bayi keluar dari tubuh seorang wanita, itu tetap disebut sebagai operasi caesar. Yang membedakan hanyalah calon ibu mendapatkan bantuan dokter dengan proses bedah, ketika ia melakukan operasi caesar.
Itulah beberapa mitos yang salah mengenai operasi caesar, sebagai prosedur melahirkan yang dipilih Nagita Slavina. (Yuyun Amalia)
