TELENEWS.ID – Ketua pelaksanaan Moto GP Mandalika 2022, Hadi Tjahjayanto menyatakan bahwa kesiapan penyelenggaraan Moto GP Mandalika sudah mencapai tahap akhir dan sudah sesuai dengan pedoman Supermoto WSBK 2021.
Proses persiapan ini juga sudah dibantu dengan melibatkan beberapa kementerian. Mulai dari infrastruktur baik dari sarana Moto GP sendiri hingga penunjang menuju area Moto GP. Untuk area pertandingan seperti sirkuit lomba sendiri, sudah mencapai tahap akhir perbaikan.
Hadi menambahkan hal lain yang menjadi fokus adalah akomodasi. Hadi mengaku jumlah akomodasi untuk MOTOGP hanya 16.000 sementara tiket yang disebar adalah 63.503.
Bantuan kekurangan akomodasi ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dan akan melibatkan Pelni dengan pemanfaatan 700 kapal pinisi dengan rata-rata lima kamar per-pinisi. Selain itu Kementerian perhubugan akan menyediakan shuttle bus bagi warga yang akan menonton langsung penyelenggaraan Moto GP.
Untuk transportasi udara, Kementerian juga akan membantu dengan menambahkan jadwal penerbangan Jakarta, Surabaya, Bali, maupun Makassar. Kementerian PUPR juga turun tangan dalam membantu persiapan MOTOGP Indonesia ini.
Salah satunya dengan memperbaiki beberapa rumah warga yang akan dilewati menuju area pertandingan. Hal ini memang sudah masuk ke dalam salah satu program Kementerian PUPR.
Kementerian Pariwisata juga membantu pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) khusus sekitar Mandalika, ada sekitar 300 dan 50 diantaranya sudah mendapatkan sertifikat CHSE, 98 lain diantaranya di daerah Gili.
Namun beberapa waktu lalu, ancaman datang dari CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, terkait penyelenggaraan Moto GP di Indonesia. Carmelo mengatakan akan membatalkan penyelenggaraan Moto GP di Indonesia jika Indonesia masih memberlakukan waktu karantina wisatawan selama 14 hari.
Terkait hal ini, pemerintah Indonesia menyatakan tidak ada pemberlakuan khusus terhadap semua pihak yang terlibat dalam perhelatan MOTOGP Indonesia. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, setiap pihak yang melakukan perjalanan dari luar negeri wajib menjalani travel bubble yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia.
Sandiaga juga menambahkan bahwa hal ini sudah diterapkan pada penyelenggaraan G20 di Bali dan Jakarta pada Desember 2021 lalu, serta gelaran World Superbike (WSBK) 2021. Bahkan kriteria protokol kesehatan menjelang perhelatan Moto GP akan ditingkatkan dan telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas Covid-19) yang akan membantu dan mengawasi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menambahkan melihat dari penanganan angka Covid-19 di Indonesia yang mencapai trend positif, dirinya optimis bahwa penyelenggaraan Moto GP ini tidak akan meningkatkan angka orang yang terkena Covid-19 baik dari dalam dan luar negeri. (Angela Limawan)
