TELENEWS.ID – Didapuk sebagai Pelatih timnas Indonesia sejak Desember 2019 lalu, Shin Tae-yong baru memimpin skuat Garuda dalam dua pertandingan internasional, yaitu menghadapi Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5). Dalam dua laga tersebut, Evan Dimas dan kawan-kawan dipaksa menyerah dengan skor 2-3 dan 1-3.
Minimnya jumlah pertandingan yang dilakoni timnas Indonesia senior di bawah arahan Shin Tae-yong dikarenakan beberapa alasan. Selain pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sejumlah pertandingan internasional ditunda, dia juga sempat fokus mempersiapkan timnas Indonesia U-19 untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021 yang sedianya digelar di tanah air. Dia pun juga mempersiapkan timnas Indonesia U-22 untuk tampil di SEA Games 2021 di Vietnam.
Eks pelatih Korea Selatan itu kemudian baru fokus menukangi timnas Indonesia senior setelah gelaran Piala Dunia U-20 2021 resmi ditunda ke 2023 nanti. Dia pun kemudian fokus mempersiapkan skuat Garuda untuk menjalani tiga pertandingan sisa di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Timnas Indonesia sendiri tiba di Dubai pada 17 Mei 2021 lalu. Setelah menjalani latihan selama satu pekan, Shin Tae-yong memimpin timnya pada laga internasional pertama dengan menghadapi Afghanistan pada 25 Juli. Skuat Garuda pun dipaksa menyerah dengan skor 2-3. Selanjutnya, pada 29 Juli 2021, timnas Indonesia kembali menjalani laga internasional kedua di bawah Shin Tae-yong, kali ini pertandingan didaftarkan sebagai pertandingan resmi FIFA. Namun lagi-lagi Evan Dimas dan kawan-kawan harus menyerah dengan skor 1-3.
Menjalani dua pertandingan tanpa kemenangan, para pecinta sepak bola tanah air masih menunggu sentuhan tangan dingin seorang Shin Tae-yong yang pernah memimpin Korea Selatan pada event paling bergengsi, Piala Dunia 2018 lalu.
Ujian sesungguhnya bagi Shin Tae-yong adalah kala menghadapi Thailand di pertandingan keenam babak penyisihan grup G pada 3 Juni 2021. Timnas Indonesia sendiri masih tanpa kemenangan dalam lima pertandinagn yang sebelumnya dijalani. Karena itu, skuat Garuda kini terpuruk di posisi juru kunci. Di pertandingan ketujuh grup G, timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 7 Juni dan terakhir pada 11 Juni menghadapi tuan rumah UEA.
Shin Tae-yong sendiri mengakui bahwa untuk menghadapi tiga pertandingan di grup G tersebut timnya masih banyak pekerjaan rumah. Diantaranya membenahi lini pertahanan yang cukup rapuh. Hal itu terbukti dengan enam gol yang bersarang di dua uji coba sebelumnya.
“Jujur, dari dua laga kemarin, ada timbul masalah-masalah yang terjadi, khususnya untuk bek tengah, itu yang harus dicari solusinya, itu juga kekhawatiran saya, akan kita perbaiki satu persatu nanti,” kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.
Dia pun akan memaksimalkan sisa waktu beberapa hari ke depan untuk membenah lini pertahanan timnya. Apalagi rekor pertandingan timnas Indonesia dengan Thailand terbulang buruk. Karena itu, selain taktik, sisi mental pemain juga harus jadi perhatian serius pelatih asal Korea Selatan itu. (Taufik)