TELENEWS.id, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian, mengharapkan para pejabat harus melakukan introspeksi dan perbaikan dalam pelayanan.
“Sikap melayani ini diutamakan, dan mengikis mentalitas sebagai ambtenaar pegawai,” kata Mendagri, dalam keterangannya, usai melantik sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Pejabat Fungsional Ahli Utama lingkup Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Dikutip dari infopublik, Rabu (19/8/2020).
Tito meminta agar dalam memberikan pelayanan terhadap Pemerintah Daerah, para ASN di Kemendagri dan BNPP untuk tidak mempersulit hal yang sebenarnya mudah.
Justru, kata dia, sebaliknya urusan-urusan sulit yang berkaitan dengan Pemda agar dibantu untuk dipermudah, sepanjang sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Citra Kemendagri di mata bukan hanya masyarakat, tapi di mata Pemerintahan Daerah. Mereka akan respek kepada kita kalau kita melaksanakan tugas-tugas kita dengan profesional dan baik,” urainya,
Mendagri juga menambahkan, terkait visi Presiden yang menyangkut reformasi birokrasi. Ia meminta agar reformasi yang tengah dikerjakan betul-betul berorientasi kepada birokrasi yang lebih fleksibel, cepat, dan memiliki terobosan.
“Jadi Presiden mengingatkan agar birokrasi lebih fleksibel, cepat. Di Kemendagri sama, kita melakukan pelayanan yang langsung jelas,” tambahnya.
Dalam pelantikan kali ini, juga ikut dilantik Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri yang baru. Adalah Benni Irwan yang dipercaya mengisi kursi yang ditinggalkan Bahtiar. Sebelumnya Benni merupakan Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa.(infopublik).