TELENEWS.ID – Kurang dari sebulan lagi ajang balap mobil listrik dunia akan diselenggarakan di Jakarta. Tepatnya pertandingan akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang, di Ancol, Jakarta Utara.
Adapun kualifikasi yang akan diadakan mulai pukul 11.40 hingga pukul 13.00 WIB. Selanjutnya akan diadakan balapan final pada pukul 16.00 sampai 17.00 WIB.
Vice President of Infrastructure and GA Formula E Jakpro, Irawan Sucahyono menyatakan bahwa kawasan Ancol yang digunakan untuk sirkuit tidak seluruhnya mengikuti layout yang sudah ada. Ada beberapa perubahan yang dibuat khusus untuk memenuhi syarat sebuah sirkuit internasional.
Sebelumnya diketahui bahwa sirkuit formula E menggunakan sirkuit Ancol yang dulu pernah diselenggarakan di Jakarta, sehingga kontur tanah memang sudah sesuai dengan internasional sirkuit. Namun lintasan yang digunakan dengan mengikuti design sirkuit lama hanya sebesar 50%, sisanya 50% sudah dibuatkan design sirkuit terbaru yang lebih modern dan sesuai standar internasional.
Sirkuit yang dibuat tersebut juga memiliki lebar trek 12 meter. Dengan ukuran tersebut, peserta dapat dengan leluasa menyalip lawan untuk berlomba tercepat ke garis finish. Lebar ini dibuat lebih besar dibandingkan standar lebar sebuah jalan raya yang hanya 10,5 meter. Mobil formula E generasi kedua saat ini memiliki panjang sekitar 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter, dan wheelbase 3,1 meter. Dengan ukuran lebar sirkuit sebesar itu diharapkan peserta dapat lebih nyaman untuk berkompetisi.
Sementara itu Irawan menjelaskan bahwa dirinya saat ini masih mengejar lisensi dari Federation Internationale de I’Automobile (FIA). Dalam kesempatan pada webinar World’s First Net Zero Sport Jakarta Eprix, tiga hal utama yang harus dimiliki dalam Formula E ini dari sisi siapapun dan apapun adalah performance, efisiensi, dan sustainability.
Dengan adanya ketiga hal ini, maka tidak ada alasan FIA tidak memberikan lisensi izin kepada sirkuit Ancol. Senior Sustanaibility Manager FIA Formula E London, Iona Neilson, menekankan bahwa balapan formula E ini adalah olahraga dengan tingkat nol karbon. Jadi bukan hanya kendaraannya yang elektrik namun seluruh pendukung balapan wajib ramah lingkungan. (Angela Limawan)