TELENEWS.ID – Praktik kanibalisme pada masa purba yang dilakukan sekelompok manusia yang kala itu merupakan makhluk primitif mungkin sudah sering terdengar. Budaya serta kultur kanibalisme juga banyak dilakukan untuk berbagai kepentingan. Selain salah satu cara melanjutkan kelangsungan hidup, kanibal juga kerap dilakukan untuk tujuan ritual tertentu.
Seiring dengan kemajuan zaman disertai teknologi, kanibalisme tidak dapat lagi diterima, bahkan dianggap sebagai keburukan norma serta pelanggaran hukum. Kanibalisme kini dianggap sebagai hal yang sangat tabu dan menjijikan, melanggar hukum, juga dinilai sebagai perilaku sadis.
Namun terlepas dari itu, nyatanya masih ada beberapa orang yang pernah melakukan kanibalisme di zaman modern ini. Mereka memakan daging manusia dan menjadikannya sebagai santapan yang biasa-biasa saja. Bahkan mereka mengungkapkan rasa daging manusia yang pernah dimakan.
Seperti rasa daging ayam, sapi hingga babi, itulah menurut beberapa pengakuan lima orang Kanibal terkenal di dunia serta anggapan mereka tentang rasa daging manusia, berikut selengkapnya.
1. Jeffrey Dahmer
Sekitar tahun 1978 hingga 1991, Jeffrey Dahmer telah membunuh setidaknya 17 orang. Tak hanya membunuh para korbannya, Jeffrey juga memutilasi serta memakan bagian tubuh mereka sehingga mendapat julukan Milwaukee Cannibal.
Kepada pihak FBI yang menangkapnya, Jeffrey mengaku bahwa bagian tubuh yang paling disukainya adalah paha dan lengan bagian atas. Menurutnya bagian ini adalah yang paling lezat dari tubuh manusia karena rasanya tidak jauh berbeda dengan beef tenderloin.
Pada tahun 1992, Jeffrey akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Namun dua tahun kemudian nyawanya melayang di tangan sesama napi yang bernama Christopher Scarver. Kepada polisi, Christopher yang juga menjalani penjara seumur hidup ini mengaku sengaja membunuh Jeffrey setelah mendengar kisah kekejaman Jeffrey dari mulutnya sendiri.
2. Peter Bryan
Peter Bryan sempat dinyatakan sakit jiwa oleh dokter yang memeriksanya, Ia pun ditempatkan di dalam rumah sakit jiwa setelah membunuh anak majikannya pada tahun 1993. Namun sembilan tahun kemudian, Peter berhasil kabur ketika dipindahkan ke rumah sakit lain dan sekali lagi membunuh seorang korban berusia 43 tahun dengan memutilasi korbannya menggunakan gergaji dan pisau.
Pada saat polisi datang, mereka menemukan sisa-sisa otak korban dipanggang di dalam wajan. Peter pun mengaku telah memanggang otak korban menggunakan margarin dan rasanya sangat enak, seperti daging ayam.
3. Jorge Negromonte Da Silveira
Pada April 2012, seorang warga Brazil bernama Jorge Negromonte Da Silveira, bersama dua orang istrinya ditangkap karena diduga membunuh seorang wanita tuna wisma. Ketika diinterogasi, ketiganya pun mengaku bahwa sebelumnya mereka telah membunuh dua orang lainnya dimana sebagian jasad para korban mereka masak, sementara sebagian lainnya dijual.
Jorge juga menyatakan bahwa setelah memakan jasad korban pertama dan merasakannya, ternyata rasanya tak jauh beda dengan daging sapi, ketiganya pun kemudian memutuskan untuk membunuh lagi orang lainnya dan menjual daging korban kedua setelah dicampur dengan daging sapi. Di dalam pengadilan Jorge dijatuhi hukuman penjara 23 tahun sementara untuk kedua istrinya masing-masing mendapat hukuman 20 tahun.
4. William Seabrook
William Seabrook merupakan seorang reporter di New York Times, namun pria ini lebih dikenal publik sebagai penulis buku travel yang agak aneh. Salah satu judul bukunya yang paling terkenal adalah Jungle Ways.
Dalam buku tersebut William mengisahkan secara detail perjalanannya ke Afrika Barat, dimana Ia bertemu sebuah suku terasing yang disebut sebagai Guere. Suku ini juga dikenal sebagai salah satu praktisi kanibalisme, dengan terbiasa mengkonsumsi mayat anggota suku lain yang sudah mati.
Setelah menyelesaikan tugasnya meliput keanehan suku Guere, William menjadi bertanya-tanya bagaimana sebenarnya rasa daging manusia hingga akhirnya Ia memutuskan untuk mencobanya sendiri. Karena itu William kemudian kembali kepada suku Guere dan ikut dalam salah satu ritual kanibalisme mereka. Setelah itu, William menyatakan bahwa daging manusia rasanya mirip dengan daging sapi.
5. Tobias Schneebaum
Sebagai salah satu mahasiswa pecinta alam yang suka menjelajah hutan, Tobias Schneebaum sangat senang ketika mendapat beasiswa untuk belajar di Peru. Di sana, Tobias pun mendengar sebuah cerita mengenai Arakmbut, yaitu sebuah suku terasing yang tinggal di hutan. Kekejaman suku ini tidak membuat Tobias takut, justru malah membuatnya tertarik untuk mengenal lebih dekat.
Ketika akhirnya berhasil menjelajah dan menemukan suku tersebut, Tobias pun disambut dengan tangan terbuka. Setelah beberapa waktu berada di sana, Tobias pun diajak untuk pergi berburu bersama mereka.
Namun ketika tiba di tempat tujuan, Tobias baru menyadari bahwa yang mereka maksud ‘berburu’ yaitu berperang melawan suku lain dan membawa pulang korban yang berhasil mereka bunuh untuk kemudian dijadikan sebagai hidangan pesta. Pada sebuah memoir dokumenter Keep The River On Your Right yang merupakan karyanya, Tobias menyatakan bahwa daging panggang manusia rasanya seperti daging babi.
Itulah beberapa pengakuan dari lima Kanibal di zaman modern yang sempat menggemparkan dunia. Tentunya bagi sebagian besar orang saat ini, hanya dengan mendengar kisahnya saja membuat bergidik, begitupun dengan membayangkannya. (Hifziyah).
