TELENEWS.ID – Bagi pencinta olahraga selancar atau surfing di dunia pasti tidak asing dengan G-Land atau Pantai Plengkung di Banyuwangi, Jawa Timur. G-Land merupakan sebutan yang diberikan kepada Pantai Plengkung oleh peselancar dunia karena ombak dan lokasinya dianggap terbaik untuk berselancar.
Pantai Plengkung ini memiliki ombak sepanjang 2 kilometer dan tinggi 8 meter yang merupakan standar tertinggi sebuah ombak bisa terbentuk dan membuat peselancar nyaman untuk berselancar. Selain ombak terbaik di dunia dengan standarnya yang belum terkalahkan, pantai ini juga menyugukan hamparan laut luas nan indah yang membuat turis mancanegara betah berlama-lama berlibur di sana. Gelombang pasang pantai ini sering membentuk tabung air nan indah yang sangat diinginkan para peselancar dunia. Tak heran jika Pantai Plengkung ini mampu mengalahkan Hawaii di Amerika Serikat untuk menjadi spot surfing terbaik di dunia hingga saat ini.
Selain tabung ombak yang sulit ditemukan di pantai lain, Pantai Plengkung ini juga menyugukan beberapa tipe ombak berbeda. Hal ini menjadikan G-Land tempat berlatih selancar terbaik di dunia juga. Tiga tipe ombak tersebut adalah Many Track Waves, Speedis Waves, dan Kong Waves. Many Tracks Waves ini biasa digunakan untuk peselancar pemula karena ombak tipe ini memiliki ketinggian terendah yaitu 3-4 meter.
Sedangkan Speedis Waves yang memiliki ketinggian 5-6 meter merupakan tipe ombak yang biasa digunakan untuk peselancar kelas menengah yang belum begitu sulit. Terakhir adalah tipe Kong Waves yang merupakan tipe ombak yang digunakan untuk peselancar profesional. Kejuaraan dunia selancar yang juga diadakan di pantai ini biasa menggunakan ombak ini. Ombak ini pula yang selalu ditunggu para peselancar untuk merasakan masuk ke dalam tabung ombak yang sangat indah. Ketinggian Kong Waves ini bisa mencapai 6-8 meter.
Turis mancanegara yang sangat sering ditemukan berlibur dan berselancar di pantai ini banyak datang dari negara Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Eropa lain. Secara normal, peselancar tersebut banyak datang pada bulan Maret hingga Oktober jika tidak ada perubahan iklim. Selain itu Pantai Plengkung juga sudah langganan menjadi lokasi penyelenggaraan kejuaraan selancar dunia. Pada tahun 2021 lalu, tepatnya di bulan Juni, seharusnya di Pantai Plengkung diadakan World Surfing League Championship Tour. Namun dikarenakan pandemi covid-19, penyelenggaraan tersebut harus ditunda.
Karena memiliki lokasi dengan standar dunia untuk berselancar, Pantai Plengkung juga memiliki beberapa penginapan dengan fasilitas surfing kelas dunia. Fasilitas surfing yang cukup terkenal di kalangan turis mancanegara antara lain Bobby Surf Camp, Joyo’s Surf Camp, dan G-Land Jack’s Surf Camp.
Di samping itu tidak semua turis mancanegara yang datang ke Pantai Plengkung untuk berselancar. Ada beberapa aktivitas dan tempat lain yang tidak kalah menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung. Salah satunya adalah spot snorkling dan diving yang tidak kalah indah dengan spot di Bali dan daerah lain di Indonesia. Memang keindahan laut Indonesia merupakan salah satu keindahan kelas dunia yang masuk peringkat teratas favorit dunia.
Satu hal lagi yang menjadi favorit para turis untuk dilakukan jika ke Pantai Plengkung ini adalah mengelilingi taman nasional Alas Purwo menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Keindahan pantai dan pasir putih, namun tetap teduh dengan banyaknya pepohonan di sekitar merupakan perpaduan terbaik yang wajib diabadikan jika berkunjung ke Alas Purwo. (Angela Limawan)