TELENEWS.ID – ‘Grup Neraka’. Itulah sebutan untuk Grup F yang menjadi grup terberat dari enam grup di Euro 2020 karena menampilkan Perancis (juara Piala Dunia 2018), Jerman (juara Piala Dunia 2014), Portugal (juara bertahan Euro) dan Hungaria yang diisi beberapa pemain muda berbakat.
Dengan semua pertandingan Grup F digelar di Munich dan Budapest, Jerman dan Hungaria akan memiliki keunggulan yang berbeda, tetapi itu mungkin tidak cukup untuk membawa mereka menang mudah melawan Perancis yang memiliki masa keemasan, dan Portugal yang masih memiliki Cristiano Ronaldo dan didukung banyak pemain bintang.
Dan berikut ini adalah analisis dari ‘para penghuni grup neraka’ di Euro 2020.
PERANCIS
Pelatih: Didier Deschamps
Kemungkinan susunan pemain (4-3-3): Lloris; Hernandez, Kimpembe, Varane, Pavard; Lemar, Kante, Pogba; Griezmann, Mbappe, Benzema
Pemain kunci: Kylian Mbappe bersinar di tahun 2018 di Rusia ketika Les Bleus memenangkan Piala Dunia. Sejak itu, dia terus berkembang dengan kecepatan, kontrol bola dan finishing mematikan.
Pemain kejutan: Perancis memiliki segudang talenta di lini depan, namun jika diberi kesempatan, Marcus Thuram dapat menunjukkan mengapa dia dianggap sebagai salah satu bintang muda Perancis yang belum menunjukkan kemampuan terbaik di level timnas.
Kekuatan: Kedalaman skuat Perancis sangat mengejutkan. Pelatih Didier Deschamp memiliki sejumlah pilihan berkualitas di setiap posisi. Jika dia kehilangan pemain karena cedera atau perforna menurun, dia pasti punya penggantinya.
Kelemahan: Meskipun kalah dari Turki, Perancis lolos melalui kualifikasi untuk memenangkan grup tanpa banyak kesulitan. Kurangnya kompetisi bisa membuat mereka jenuh dan telat panas untuk meraih kemenangan di pertandingan Euro 2020.
JERMAN
Pelatih: Joachim Low
Kemungkinan susunan pemain (3-4-3): Neuer; Ginter, Hummels, Sule; Gosens, Kroos, Kimmich, Klostermann; Werner, Muller, Gnabry
Pemain kunci: Winger milik Bayern Munich Serge Gnabry sedang dalam performa terbaik untuk negaranya, setelah mencetak delapan gol di kualifikasi. Jerman akan melihat Gnabry sebagai titik referensi dalam serangan dan sebagai seseorang yang dapat mengacak-acak pertahanan lawan.
Pemain kejutan: Jamal Musala baru berusia 18 tahun, tetapi gelandang serang Bayern Munich itu memiliki kemampuan teknis yang hebat dan bermain dengan tingkat kedewasaan yang setara pesepakbola berpengalaman. Dia juga bisa ditempatkan di sejumlah peran berbeda di lini tengah.
Kekuatan: Seperti Perancis, kedalaman Die Mannschaft di setiap posisi membuat iri sebagian besar tim di Euro 2020. Joachim Low dimanjakan dengan pilihan berkualitas, yang bisa dengan bebas membuat rotasi.
Kelemahan: Bisa jadi Low sendiri yang memutuskan mundur setelah Euro 2020. Beberapa tahun terakhir berjalan mulus bagi Jerman. Namun kini mentalitas mereka dan juga regenerasi yang dianggap terlambat jadi kekhawatiran.
PORTUGAL
Pelatih: Fernando Santos
Kemungkinan susunan pemain (4-3-3): Lopes; Mendes, Fonte, Dias, Cancelo; Sanches, Bruno Fernandes, Neves; Joao Felix, Bruno Silva, Cristiano Ronaldo
Pemain kunci: Meskipun banyaknya pemain bintang, nama Cristiano Ronaldo, yang mencetak 11 gol di kualifikasi, adalah protagonis utama dan sosok inspirasional bagi A Selecao.
Pemain kejutan: Joao Felix, 21, dianggap sebagai salah satu prospek muda paling menjanjikan di dunia. Dia adalah penyerang serba bisa yang mampu bermain di mana saja di lini depan, dan dia adalah pemain yang memiliki kecepatan dan cerdas dengan kemampuan mencetak gol.
Kekuatan: Portugal memiliki banyak pemain ofensif berkualitas selain Ronaldo. Fernando Santos dapat memanggil pemain sekaliber Bruno Fernandes, Diego Jota, Bernardo Silva dan Joao Felix yang tampil konsisten dalam satu tahun terakhir.
Kelemahan: Terlepas dari kedalaman Portugal, masih ada ketergantungan berlebihan pada Ronaldo. Jika tim lawan bisa menutup pergerakannya, akan jadi kekhawatiran bagaimana Portugal bisa beradaptasi.
HUNGARIA
Pelatih: Marco Rossi
Kemungkinan susunan pemain (3-5-2): Gulacsi; Fiola, Orban, Attila Szalai; Lovrencsics, Kleinheisler, Nagy, Gazdag, Varga; Sallai, Dam Szalai
Pemain kunci: Willi Orban tidak hanya bertanggung jawab untuk mengatur lini belakang, tetapi dia juga berkontribusi untuk menciptakan awal skema serangan. Dia adalah pencetak gol terbanyak Hungaria di kualifikasi dengan torehan tiga gol.
Pemain kejutan: Attila Szalai, 23, menjalani debut yang manis bersama Fenerbahe di Super Lig Turki. Bek tengah ini melakukan debutnya di tim nasional dua tahun lalu, dan tampaknya layak diandalkan setelah beberapa pertandingan yang dia mainkan.
Kekuatan: Sebagai salah satu tuan rumah turnamen, Hungaria akan memainkan dua pertandingan penyisihan grup di Puskas Arena dan itu memberi mereka keuntungan mentalitas serta dukungan besar dalam dua pertandingan awal melawan Portugal dan Perancis.
Kelemahan: Sial bagi Hungaria yang harus satu grup dengan para juara. Apalagi melihat perbandingan kualitas tim secara keseluruhan, Hungaria hampir bisa dipastikan hanya jadi tim penghibur tahun ini. (Dhe)