TELENEWS.ID – Setelah mengabdi lebih dari dua dekade lamanya, Internet Explorer akan segera dipensiunkan Microsoft pada tahun 2022 mendatang. Layanan ‘berselancar’ di dunia maya itu memang sudah kalah pamor dari beberapa program penelusur web serupa.
Melalui blog resminya, Microsoft juga telah mengumumkan masa depan dari Internet Explorer di Windows 10 melalui sebuah gambar ‘road map’ menuju pensiunnya program seluncur web ikonik tersebut.
Pada road map tersebut, terlihat bahwa tanggal 19 Mei 2021, Microsoft mengumumkan pensiunnya Internet Explorer 11. Disusul, tanggal 17 Agustus 2021 mendatang, dukungan Microsoft 365 dan aplikasi lainnya di Internet Explorer 11 bakal dihentikan. Dan terakhir, tepat tanggal 15 Juni 2022, Internet Explorer 11 resmi pensiun dari Windows 10.
Alasan utama Microsoft untuk menghentikan layanan Internet Explorer adalah browser Microsoft Edge yang dinilai sudah cukup mumpuni serta memiliki segudang fitur yang disempurnakan. Soal kompabilitas, Microsoft Edge juga memiliki mode khusus Internet Explorer (“IE mode”), jadi masih bisa mengakses situs atau website yang masih mengusung teknologi lawas.
Meskipun telah berkiprah selama lebih dari 25 tahun dan ‘dipaksakan’ keberadaannya oleh Microsoft lewat sistem bundling dengan installer Windows, Internet Explorer tidak pernah benar-benar menjadi andalan untuk melakukan browsing.
Performa aplikasi bawaan tersebut dinilai lambat dan tidak optimal, terutama jika dibandingkan dengan pesaing utamanya, Google Chrome, yang semakin ‘ramah-pengguna’ serta relatif ringan untuk digunakan. Bahkan sampai ada idiom yang menyebut bahwa ‘Internet Explorer hanya ada untuk mengunduh Google Chrome’.
Sadar bahwa aplikasi bawaannya tersebut tak mampu mengambil hati pengguna, Microsoft kemudian merilis browser baru, Microsoft Edge di tahun 2015 silam yang diklaim memiliki fitur lebih oke dari ‘kakaknya’. Namun hingga saat ini, para pengguna masih lebih memilih untuk menggunakan browser lain seperti Google Chrome, Opera dan Safari.
Kendati demikian, Internet Explorer akan tetap menjadi sebuah ikon perkembangan dunia komputer yang pesat. Jika anda masih ingin bernostalgia dengannya, bisa mengaksesnya hingga bulan Juni 2022 mendatang. (Billy Bagus)
