TELENEWS.ID – Sejak beberapa tahun silam, Mandalika di Nusa Tenggara Barat selain ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dari Pemerintah, juga ramai diperbincangkan sebagai venue ajang bergengsi kelas dunia MotoGP 2021.
Bahkan, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, telah menandatangani kontrak selama 3 tahun untuk 2021-2023 mendatang dengan Dorna Sport, yang merupakan organisasi penyelenggara balapan MotoGP. Dorna Sport ini adalah pihak bertanggung jawab terhadap kualitas event dan juga sponsor event.
Belakangan, beredar kabar bahwa MotoGP Indonesia hanya masuk daftar cadangan bersama MotoGP Portugal dan MotoGP Rusia. Hal ini diketahui dari kalender MotoGP 2021 yang telah dirilis Dorna Sports pada 6 November lalu.
Status cadangan bagi Indonesia bisa saja berubah jika ada venue dari negara lain yang membatalkan atau mengundurkan diri, sambil menunggu sirkuit rampung. Dan hingga saat ini pihak ITDC Mandalika masih terus mengebut kawasan tersebut agar bisa menjadi venue MotoGP 2021, yang diperkirakan dapat menampung sekitar 164.510 penonton.
Seperti diketahui, kawasan Mandalika memiliki luas sekitar 1.075 Ha dan akan dibangun sejumlah hotel dengan kapasitas mencapai total 16.000 kamar.
Tak hanya membangun resort dan hotel berbintang, KEK Mandalika juga akan mengembangkan akses jalan yang nantinya akan digunakan sebagai sirkuit MotoGP 2021, layaknya seperti Monaco di Eropa.
Di lain kesempatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wisnutama Kusubandio menjelaskan secara gamblang bahwa wisata olahraga atau sport tourism menjadi salah satu segmentasi yang perlu dikembangkan dalam upaya pengembangan sektor pariwisata pasca pandemi COVID-19.
Belum lama ini, Kemenparekraf juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Perindustrian untuk bersama-sama mengembangkan wisata olahraga, karena wisata olahraga di Indonesia memiliki potensi sangat besar dan diyakini dapat menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Situasi pandemi harus dihadapi dengan strategi yang komprehensif, terarah dan kolaboratif,” tambahnya lagi.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan, olahraga bisa menjadi salah satu pendongkrak perekonomian nasional dan menjadi tren pariwisata baru yang akan memberikan efek ganda pada kegiatan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo R.M. Manuhutu mengatakan, perhelatan MotoGP di Mandalika diharapkan dapat menciptakan pasar tersendiri bagi pariwisata. Kesempatan emas ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB). Dan, pengembangan KEK Mandalika selain memberikan manfaat yang nyata sebagai destinasi wisata super prioritas, namun tetap menjaga keseimbangan dan kebutuhan dasar bagi masyarakat sekitarnya.
Kalender MotoGP 2021:
- Grand Prix of Qatar, 28 Maret 2021
- Gran Premio de la República Argentina, 11 April 2021
- Grand Prix of The Americas, 18 April 2021
- Gran Premio De España, 2 Mei 2021
- Grand Prix De France, 16 Mei 2021
- Gran Premio d’Italia, 30 Mei 2021
- Gran Premi de Catalunya, 6 Juni 2021
- Motorrad Grand Prix Deutschland, 20 Juni 2021
- TT Assen, 27 Juni 2021
- Finland Grand Prix, 11 Juli 2021
- To be decided, 8 Agustus 2021
- Motorrad Grand Prix von Österreich, 15 Agustus 2021
- British Grand Prix, 29 Agustus 2021
- Gran Premio de Aragón, 12 September September 2021
- Gran Premio di San Marino, 19 September 2021
- Grand Prix of Japan, 3 Oktober 2021
- Thailand Grand Prix, 10 Oktober 2021
- Australian Motorcycle Grand Prix, 24 Oktober 2021
- Malaysia Motorcycle Grand Prix, 31 Oktober 2021
- Gran Premio de la Comunitat Valencia, 14 November 2021
Penulis: Dwi Eppy