TELENEWS.ID – Kebanyakan orang tahu betapa pentingnya menjaga jantung mereka, dan mungkin juga mengambil langkah-langkah untuk menghindari kondisi kronis lainnya seperti diabetes dan serangan jantung. Akan tetapi kebanyakan orang mungkin tidak terlalu memikirkan kesehatan otak mereka sampai mereka bertambah tua, ketika kesehatan otak mungkin sudah mulai menurun secara signifikan.
Otak adalah komputer kompleks yang belum pernah diretas oleh siapa pun. Masih banyak yang belum kita pahami tentang otak, sebagai pusat pemrosesan yang sangat rumit untuk tubuh manusia. Tapi itu tidak berarti kesehatan otak benar-benar di luar kendali. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan setiap hari untuk meningkatkan kesehatan kognitif, dan sebaliknya ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak otak sehingga tidak dapat diperbaiki lagi.
Salah satu cara menjaga kesehatan otak adalah melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari. Kamu mungkin pernah mendengar beberapa jenis makanan lemak ikan, buah berry, brokoli, kacang-kacangan, sayuran hijau dan daging rendah lemak yang bagus untuk kesehatan otak.
Namun masih banyak orang yang belum mengetahui beberapa jenis minuman yang ternyata punya manfaat sama untuk meningkatkan fungsi otak, seperti:
- Kopi
Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kopi bisa sangat baik untuk otak. Dalam jangka pendek, kopi dapat meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, konsentrasi, dan relaksasi. Mengkonsumsi kopi dalam jumlah moderat sekitar dua cangkir sehari dengan gula rendah jangka panjang, dapat melindungi otak dari beberapa penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson. Dalam hal kinerja kognitif, kafein dalam kopi menghalangi neurotransmiter yang mengganggu yang memperlambat aktivitas otak, sehingga membuat lebih tajam berpikir untuk sementara waktu. - Green tea
Kalau kamu bukan penggemar kopi, kamu bisa mencoba untuk mengkonsumsi teh hijau sebagai minuman yang juga baik untuk fungsi otak. Minum teh hijau bermanfaat untuk otak, tulang, kulit, dan jantung. Manfaat teh hijau berasal dari kafein dan L-theanine, yang meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Teh hijau mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi tetapi cukup untuk menghasilkan efek ketajaman otak yang sama. Teh hijau juga mengandung asam amino L-theanine, yang dapat bekerja secara sinergis dengan kafein untuk meningkatkan fungsi otak. - Jus buah berry
Beraneka ragam buah berry seperti stroberi, blueberry, raspberry dan blackberry tinggi antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Buah-buahan ini juga merupakan sumber bahan kimia yang baik seperti anthocyanin, yang mendukung memori yang sehat. “Berry kaya akan antioksidan, yang melindungi sel dari kerusakan, dan bahkan dapat mengubah cara neuron di otak berkomunikasi,” jelas Rebecca Ditkoff, MPH, RD, CDN. Kandungan antioksidan yang tinggi dari buah beri membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oleh radikal bebas berbahaya, yang dilepaskan di dalam tubuh melalui proses “oksidasi.” Selain itu rutin mengkonsumsi jus buah beri bisa mengubah cara neuron di otak berkomunikasi satu sama lain. - Cokelat hangat
Rasanya yang manis dengan aroma yang khas, membuat cokelat hangat menjadi favorit banyak orang. Namun selain itu, cokelat hangat juga punya manfaat untuk membantu menjaga fungsi otak. “Kakao kaya akan flavanol, yang dapat membantu melestarikan dan meningkatkan fungsi kognitif dari memori hingga perhatian untuk belajar,” kata dokter Ditkoff. Secangkir cokelat panas juga dapat melindungi penurunan mental, terutama pada orang yang berisiko mengalami demensia dini. Pilihlah cokelat hitam yang memiliki lebih banyak flavanol, daripada cokelat susu atau putih. Dan ingat jangan berlebihan, karena cokelat mengandung lemak, kalori, dan gula yang tinggi. - Air putih
Air putih memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Murah, mudah didapatkan dan bisa ditemukan di mana saja; namun sayang orang masih mengabaikan manfaat air putih ini. Padahal mengkonsumsi air putih membantu sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain, membersihkan racun dan limbah yang mengganggu fungsi otak, dan membawa nutrisi ke otak. Semua fungsi ini akan berantakan jika tingkat cairan tubuh turun, atau kamu mengalami dehidrasi. “Dehidrasi ringan menghasilkan perubahan dalam sejumlah aspek penting dari fungsi kognitif, seperti konsentrasi, kewaspadaan, dan memori jangka pendek,” jelas dokter Ditkoff. Tetap terhidrasi terbukti membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan peningkatan kinerja pada tes kognitif. (Yuyun Amalia)
