TELENEWS.ID – Olimpiade 2020 yang digelar di kota Tokyo benar-benar menunjukkan budaya Jepang yang dikenal ramah lingkungan dan efisien.
Bahkan pihak penyelenggara mengaplikasikan berbagai inovasi agar meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan, apa sajakah itu?
Medali terbuat dari limbah
Para atlet yang memenangkan kategori lomba dalam Olimpade Tokyo 2020 akan dikalungkan medali yang terbuat dari bahan daur ulang.
Medali tersebut seolah-olah mewakili Jepang karena materialnya disumbang oleh warga Jepang dari limbah elektronik hingga menghasilkan 5.000 medali.
Dilansir dari berbagai sumber, semua medali yang terbentuk berasal dari 80.000 ton limbah gadget, 6 juta ponsel, laptop, kamera digital dan limbah elektronik lainnya.
Hal itu pun diakui oleh penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 yang mengatakan bahwa setelah dipreteli, limbah elektronik menghasilkan lebih dari 30 kg emas, 4.100 kg perak dan 2.700 kg perunggu.
Podium terbuat dari sampah plastik
Meskipun banyak yang tidak memberi dukungan pada pemerintah terkait penyelenggaraan Olimpiade karena pandemi Covid-19, warga Jepang tetap terlibat dalam kampanye ramah lingkungan, bahkan itu berlangsung sebelum pandemi.
Warga Jepang punya kebiasaan membuang sampah plastik di tempat yang telah ditentukan, dan hasilnya adalah 98 podium Olimpiade berhasil dibentuk dari 13 ton material yang dikombinasikan dengan 11,5 ton sampah plastik.
Sebagai informasi lebih lanjut, semua podium dibentuk dengan mesin cetak 3D. Dan setelah acara Olimpiade selesai, podium-podium itu akan didaur ulang.
Tempat tidur atlet terbuat dari kardus
Inovasi yang terakhir adalah tempat tidur atlet yang terbuat dari kardus yang bertujuan agar mudah dipindahkan dan bisa didaur ulang setelah Olimpiade.
Air Weave Co.Ltd yang memproduksi tempat tidur itu menegaskan bahwa teknologi dan desainnya membuat tempat tidur mampu menahan beban hingga 200 kg meskipun terbuat dari kardus.
65% limbah yang dihasilkan selama Olimpiade ditargetkan untuk didaur ulang oleh penyelenggara. Selain itu, kabarnya mereka akan menggunakan sebagian besar barang yang ada untuk Tokyo 2020 Paralympics.
Obor dan pengadaan energi
Banyak momen penting di Olimpiade Tokyo 2020 yang menunjukkan bagaimana Jepang menggunakan konsep “reduce, reuse, recycle”, dan hal itu juga terlihat saat estafet obor Olimpiade saat pembawa obor mengenakan perlengkapan yang terbuat dari botol plastik daur ulang.
Selain itu, untuk pengadaan listrik selama acara, pemerintah Jepang menggunakan pembangkit listrik biomassa. (Dhe)