Home Nasional Omicron Meningkat, Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura Tetap Berjalan

Omicron Meningkat, Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura Tetap Berjalan

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Ditengah peningkatan pandemi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia tetap menjalankan program Travel Bubble. Program ini adalah salah satu program pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Batam dan Bintan adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia bukan hanya dari kepulauan Batam sendiri namun warga Indonesia juga memanfaatkan Batam sebagai jalur transit ke Singapura.

Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan media dan travel agent Singapura Singapura untuk ikut dalam Travel Bubble. Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Kemenparekraf, Nia Niscaya menyatakan bahwa pemerintah juga turut bekerja sama dengan Satgas Covid-19, BNPB, Kemenlu, Kemenhub, KKP, KBRI Singapura, dan Pemda Kepri.

Program Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura ini diresmikan pemerintah Indonesia dengan dikeluarkannya Surat Edaran Kepala Satgas Nomor 3 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura. Dari surat edaran ini selain wisatawan yang memiliki persyaratan resmi dalam berwisata, temapt wisata juga wajib memiliki standar CHSE.

Selain surat edaran dari kementerian pariwisata, Surat keputusan dari pemerintah daerah Batam sendiri juga diterbitkan. Dalam SK Gubernur Kepulauan Riau nomor 201 Tahun 2022 tentang Kawasan Pariwisata dalam Skema Travel Bubble di Batam dan Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Terminal Ferry International Nongsapura di Batam dan Terminal Ferry Bandar Bintan Telani di Bintan ditunjuk sebagai terminal utama.

Berikut adalah persyaratan yang wajib dipenuhi wisatawan adalah sudah melakukan vaksinasi dua kali, menunjukan surat negatif PCR yang berlaku 3×24 Jam sebelum keberangkatan, memiliki visa Indonesia kecuali WNA Singapura, memiliki bukti konfirmasi booking wisata, memiliki asuransi kesehatan sebesar 30,000 Dollar Singapura untuk WNA Singapura, serta memiliki aplikasi PeduliLindungi atau BluePass.

Travel Bubble merupakan acara yang diselenggarakan pemerintah Indonesia untuk kembali membuka gerbang pariwisata Indonesia pasca pandemi Covid-19. Diharapkan dengan adanya Travel Bubble ini, wisatawan mancanegara kembali bersedia mengunjungi Indonesia dan berwisata. Pemerintah juga meyakini kesiapan Satgas Covid-19 dan Pemerintah Daerah sudah mampu untuk meminimalisir penyebaran covid-19 dari wisatawan mancanegara. (Angela Limawan)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Deretan Destinasi Incaran Wisatawan Berkonsep Alam dan Budaya di Papua, Simak Daftarnya

TELENEWS.ID - Berbicara seputar deretan tempat wisata unggulan sekaligus menjadi incaran semua wisatawan lokal sampai mancanegara pastinya memberi penawaran menarik.

Dianggap Berjasa, Layakkah Brigadir Yoshua Diangkat Sebagai Pahlawan?

TELENEWS.ID - Pengacara Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak meminta Presiden Joko Widodo untuk mengangkat Brigadir Josua sebagai pahlawan pada peringatan HUT...

Sebelum Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Yuk Cobain 5 Tips Makan Mie yang Sehat dan Bergizi

TELENEWS.ID - Harga mie instan dikabarkan akan mengalami kenaikan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut ada kemungkinan bahwa makanan cepat saji favorit...

Terbukti, Gigi Putih Bersih Bikin Kamu Terlihat Awet Muda dan Menarik di Mata Lawan Jenis

TELENEWS.ID - Gigi yang putih dan bersih memang menyenangkan untuk dilihat. Mereka yang memiliki gigi putih, bersih dan rapi menjadi penanda bahwa...