TELENEWS.ID – Ditengah peningkatan pandemi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia tetap menjalankan program Travel Bubble. Program ini adalah salah satu program pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Batam dan Bintan adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia bukan hanya dari kepulauan Batam sendiri namun warga Indonesia juga memanfaatkan Batam sebagai jalur transit ke Singapura.
Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan media dan travel agent Singapura Singapura untuk ikut dalam Travel Bubble. Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Kemenparekraf, Nia Niscaya menyatakan bahwa pemerintah juga turut bekerja sama dengan Satgas Covid-19, BNPB, Kemenlu, Kemenhub, KKP, KBRI Singapura, dan Pemda Kepri.
Program Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura ini diresmikan pemerintah Indonesia dengan dikeluarkannya Surat Edaran Kepala Satgas Nomor 3 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura. Dari surat edaran ini selain wisatawan yang memiliki persyaratan resmi dalam berwisata, temapt wisata juga wajib memiliki standar CHSE.
Selain surat edaran dari kementerian pariwisata, Surat keputusan dari pemerintah daerah Batam sendiri juga diterbitkan. Dalam SK Gubernur Kepulauan Riau nomor 201 Tahun 2022 tentang Kawasan Pariwisata dalam Skema Travel Bubble di Batam dan Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Terminal Ferry International Nongsapura di Batam dan Terminal Ferry Bandar Bintan Telani di Bintan ditunjuk sebagai terminal utama.
Berikut adalah persyaratan yang wajib dipenuhi wisatawan adalah sudah melakukan vaksinasi dua kali, menunjukan surat negatif PCR yang berlaku 3×24 Jam sebelum keberangkatan, memiliki visa Indonesia kecuali WNA Singapura, memiliki bukti konfirmasi booking wisata, memiliki asuransi kesehatan sebesar 30,000 Dollar Singapura untuk WNA Singapura, serta memiliki aplikasi PeduliLindungi atau BluePass.
Travel Bubble merupakan acara yang diselenggarakan pemerintah Indonesia untuk kembali membuka gerbang pariwisata Indonesia pasca pandemi Covid-19. Diharapkan dengan adanya Travel Bubble ini, wisatawan mancanegara kembali bersedia mengunjungi Indonesia dan berwisata. Pemerintah juga meyakini kesiapan Satgas Covid-19 dan Pemerintah Daerah sudah mampu untuk meminimalisir penyebaran covid-19 dari wisatawan mancanegara. (Angela Limawan)