TELENEWS.id, JAKARTA – Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, mengatakan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperpanjang uji coba penggunaan bus listrik yang awalnya hanya 10 jam, kini menjadi 12 jam.
“Ya waktu layanan operasional bus listrik yang sebelumnya beroperasi dari pukul 10.00 hingga 20.00, mulai Senin (13/7/2020) menjadi pukul 08.00 hingga 20.00 ,” kata Dian , di Jakarta, Senin (13/7/2020).
Nadia menjelaskan, uji coba listrik tersebut diperuntukkan mengangkut penumpang pada rute Blok M-Balaikota selama tiga bulan ke depan.
Menurut Nadia, penambahan jam operasional ini dilakukan untuk uji coba ketahanan baterai. Kemudian di tingkat bertahap menuju 17 jam menyesuaikan layanan operasional Transjakarta.
Sementara itu, untuk rute EV1 ini tetap beroperasi dari Blok M-Balaikota dengam physical distancing dan protokol Covid-19 yang selama ini selalu dijalankan secara konsisten oleh Transjakarta.
“Kami menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah diberlakukan di Transjakarta untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19,” ucapnya.
Diketahui, Transjakarta dan Agen Pemegang Merek (APM) merek asal China BYD, Bakrie Autoparts, akhirnya resmi memulai uji coba bus listrik sejak pekan lalu.
Uji coba mengangkut penumpang umum ini sebelumnya sempat tertunda karena izin teknis dari Kemenhub, Bakrie Autoparts menyediakan dua unit bus listrik BYD dalam uji coba.Pada tipe single low entry K9 yang hanya untuk 25 orang duduk dan berdiri serta bus medium C6 yang memiliki kapasistas 11 orang duduk. (Panjaitan).