TELENEWS.ID-Seiring dengan kemajuan teknologi, kehidupan manusia pun sedikit banyak mulai berubah. Namun rupanya kemajuan teknologi ternyata juga mempengaruhi hubungan personal antara manusia, termasuk hubungan antara pasangan.
Di masa modern ini, tak jarang teknologi justru bisa menjadi faktor yang merusak suatu hubungan percintaan seseorang. Kok bisa begitu? Ya hal ini bisa saja terjadi kalau pasanganmu terkena yang namanya phubbing.
Apa itu phubbing? Ini adalah satu perilaku seseorang yang cenderung mengabaikan bahkan tidak memperdulikan pasangan lantaran terlalu asik dengan telpon genggam mereka sendiri. Emma Seppälä seorang psikolog dari Standford dan Yale University mengatakan, phubbing pada awalnya digunakan sebagai istilah untuk menghubungkan seseorang dengan orang lain melalui media sosial.
Namun saat ini menurut Emma lagi, phubbing justru jadi salah satu faktor yang merusak hubungan percintaan seseorang. “Sekarang ini phubbing bisa menganggu suatu hubungan, terkait hubunganmu dengan seseorang secara pribadi” begitu kata Emma Seppälä. Dia juga menyebutkan beberapa hal yang membuat phubbing bisa menghancurkan hubungan seseorang dengan mudahnya.
Hubungan emosional antara pasangan menjadi merenggang.
Salah satu hal yang dirusak oleh phubbing adalah hubungan emosional antara pasangan. Bagaimana tidak jika sedang bersama, pasangan justru lebih asyik dengan gadget mereka sendiri. Tak ada lagi obrolan hangat diantara kalian berdua. Bahkan mungkin si dia akan ogah-ogahan mendengar cerita kamu dan malah asyik sendiri. Beberapa efek buruk phubbing dalam hubungan percintaan seperti:
- Mengurangi rasa percaya pada pasangan
Siapa sih yang ga akan cemburu melihat pasangan lebih sering menggunakan telpon genggam mereka? Bahkan saat sedang bersama pun si dia malah asyik dengan Hp nya sendiri. Hal ini bisa menimbulkan perasaan tidak percaya pada pasangan. Kamu pasti curiga dan mengira pasanganmu punya selingkuhan di dunia maya lantaran dia lebih sering memainkan Hp-nya daripada menghabiskan waktu bersamamu. - Merasa kesepian meskipun sedang bersama
Phubbing juga membuat seseorang terlalu fokus dengan telpon genggam mereka. Jika hal ini terjadi pada pasangan, kamu pasti akan merasa kesepian meskipun sedang bersama dengan si dia. Secara fisik, kalian mungkin sedang duduk bersama tapi perhatian dan fokus si dia lebih tertuju pada telpon genggamnya. - Kalian jadi lebih sering bertengkar
Kurang perhatian, merasa cemburu, merasa diabaikan dan dikucilkan tentu saja membuat kita menjadi kesal pada pasangan. Hal ini tentu saja membuat hubungan memanas dan kalian jadi sering bertengkar. Dengan begini, sudah jelas bahwa kalian menjalani hubungan yang kurang sehat dan bahkan mungkin mengganggu mental kalian masing-masing. - Prioritas pasangan jadi berubah
Phubbing yang terlalu parah, bahkan bisa merubah persepsi dan prioritas seseorang. Salah satunya ketika pasangan lebih memilih untuk curhat atau berbagi kabar gembira di media sosial, alih-alih cerita sama kamu. Ini menunjukkan bahwa prioritas pasangan kalian telah berubah, kamu bukan lagi yang utama melainkan kehidupannya di media sosial yang lebih diutamakan saat ini. - Membuka kesempatan untuk berselingkuh secara virtual
Inilah yang dikhawatirkan dari pasangan yang melakukan phubbing. Menjalin hubungan dengan sosok-sosok yang mereka temui secara online dan melakukan perselingkuhan virtual. Tak sedikit rumah tangga atau hubungan percintaan yang hancur, lantaran diawali dengan perselingkuhan virtual yang kemudian berlanjut di dunia nyata. Bahkan jikapun tidak sampai melakukan pertemuan, perselingkuhan virtual sama buruknya dengan berselingkuh secara langsung. Ini karena pasangan menemukan orang lain yang bisa diajaknya untuk ngobrol berjam-jam melalui media sosial.
Phubbing akan berakibat sangat buruk bagi suatu hubungan. Bahkan tak jarang hal ini bisa memicu pertengkaran hebat bahkan juga perpisahan. (Yuyun)