Home Gaya hidup Pasangan Tak Pernah Kenalkan Kamu pada Teman dan Keluarganya? Awas, Kamu Kena...

Pasangan Tak Pernah Kenalkan Kamu pada Teman dan Keluarganya? Awas, Kamu Kena Pocketing!

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Sudah lama pacaran tapi pasangan tak kunjung mengenalkan kamu sama keluarganya? Mungkin kamu masih positif thinking dan berpikir bahwa si dia belum siap untuk mengenalkan kamu pada keluarganya. Tapi positif thinking ini perlahan menjadi tanda tanya saat si dia ternyata juga tak pernah memperkenalkan kamu pada teman-teman atau sahabatnya.

Adalah yang wajar jika kita ingin tahu dan ikut mengenal juga sahabat, keluarga atau lingkaran pertemanan pasangan kita. Bukan bermaksud ikut campur namun setidaknya dikenalkan oleh pasangan pada orang terdekat mereka, membuat kita merasa diakui keberadaannya.

Namun ternyata ada loh yang meski sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun, namun tak tahu siapa teman dekat dan sahabat dari pasangannya. Boro-boro keluarga pasangan, bahkan kita tidak pernah dikenalkan pada teman-teman dari pasangan.

Kalau kamu juga mengalami hal ini, mungkin saja kamu dengan mengalami pocketing yang dilakukan oleh pasangan kamu. Apa sih pocketing itu? Diambil dari kata “pocket” yang berarti saku, pocketing adalah suatu kondisi dimana pasangan merahasiakan mengenai dirimu dari keluarga dan teman-temannya.

“Seperti namanya, pocketing adalah ketika satu pasangan menyimpan pasangannya di ‘saku’ mereka – tersembunyi dari pandangan” kata pakar hubungan di eharmony, Rachel Lloyd.

Menurut Rachel lagi di zaman sekarang ini, pocketing tak hanya menyembunyikan kamu dari orang terdekat pasangan bahkan juga daro sosial media. “Dalam konteks masa sekarang ini, pocketing mengacu pada menjaga pasangan tetap tersembunyi atau tak terlihat di platform media sosial, seperti enggan untuk mengunggah foto sedang bersama, atau mengabaikan untuk menandai satu sama lain dalam postingan” tambahnya lagi.

Pocketing ini tentu saja membuat seseorang mempertanyakan mengenai eksistensi mereka dalam kehidupan pasangan. Pertanyaan-pertanyaan apakah pasangan malu mengakui mereka dan penyebab mengapa hubungan dirahasiakan bisa memicu perasaan kurang nyaman bahkan kecemasan di hati seseorang.

Namun menurut Amanda E. White, MA, LPC, penulis dan pendiri Therapy for Women Center; tidak semua orang yang melakukan pocketing itu memiliki niat buruk pada pasangan mereka. Bahkan terkadang mereka melakukan hal ini karena ingin melindungi pasangan mereka, meskipun caranya terkadang membuat pasangan mempertanyakan mengenai keseriusan hubungan mereka.

“Meskipun pocketing bisa membuat frustrasi dan melukai kepercayaan dalam suatu hubungan, ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan hal itu,” kata Amanda. “Bisa jadi karena mereka takut, bisa jadi karena trauma akan hubungan masa lalu yang tidak berhasil. Namun ini bukan berarti pasangan bermaksud buruk atau tidak menyukai kamu, atau bahwa hubungan kalian tidak bisa diselamatkan” tambahnya lagi.

Meskipun begitu memendam sendiri perasaan bahwa pasangan tidak mengakui keberadaanmu menjadi salah satu hal yang melelahkan dan membuat frustrasi. Lalu apa yang harus dilakukan jika kita merasa pasangan melakukan pocketing pada diri kita?

Bicara dengan pasangan merupakan cara paling efektif untuk mengungkapkan kalau kamu tidak suka dengan kondisi pocketing yang kamu alami. Bicaralah yang lugas namun jangan sampai pasangan merasa kalau kamu sedang menghakimi atau menyalahkan mereka. Jelaskan dari awal bahwa kamu tidak menghakimi mereka; kamu hanya ingin tahu tentang situasi yang menyebabkan dia merahasiakan kamu dari orang di sekitarnya.

Tanyakan apa yang membuat mereka melakukan pocketing padamu dan ajaklah pasangan untuk menemukan solusi dari masalah tersebut. Ketika pasanganmu terbuka membicarakan masalah ini, maka itu tanda yang baik bagi hubungan kalian. Namun ketika dia malah defensif dan marah padamu, pikirkan dua kali untuk terus melanjutkan hubungan kalian.

Jangan juga memberikannya ultimatum. Berikan dia kesempatan untuk menemukan waktu atau saat yang tepat guna memperkenalkan kamu pada orang-orang di sekitarnya. Ini karena beberapa hal seperti trauma membuat beberapa orang butuh waktu lebih lama dan kesiapan untuk memperkenalkan orang spesial di kehidupannya pada orang lain.

Namun sekali lagi jika dia defensif dan menganggap apa yang kamu keluhkan soal pocketing itu sesuatu yang tak penting, maka ini saatnya bagi kamu untuk move on, dan tak perlu membuang waktu dengannya lagi. (Yuyun Amalia)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Deretan Destinasi Incaran Wisatawan Berkonsep Alam dan Budaya di Papua, Simak Daftarnya

TELENEWS.ID - Berbicara seputar deretan tempat wisata unggulan sekaligus menjadi incaran semua wisatawan lokal sampai mancanegara pastinya memberi penawaran menarik.

Dianggap Berjasa, Layakkah Brigadir Yoshua Diangkat Sebagai Pahlawan?

TELENEWS.ID - Pengacara Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak meminta Presiden Joko Widodo untuk mengangkat Brigadir Josua sebagai pahlawan pada peringatan HUT...

Sebelum Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Yuk Cobain 5 Tips Makan Mie yang Sehat dan Bergizi

TELENEWS.ID - Harga mie instan dikabarkan akan mengalami kenaikan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut ada kemungkinan bahwa makanan cepat saji favorit...

Terbukti, Gigi Putih Bersih Bikin Kamu Terlihat Awet Muda dan Menarik di Mata Lawan Jenis

TELENEWS.ID - Gigi yang putih dan bersih memang menyenangkan untuk dilihat. Mereka yang memiliki gigi putih, bersih dan rapi menjadi penanda bahwa...