TELENEWS.id, JAKARTA – Setelah adanya pelonggaran aktivitas perkantoran di Jakarta sebagai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi berimbas terhadap melonjaknya jumlah pengguna transportasi umum.
Corporate Secretary Division Head, Muhammad Kamaluddin, mengatakan, MRT Jakarta adalah salah satu moda transportasi umum yang lansung mengalami lonjakan penumpang cukup signifikan sejak ada pelonggaran aktivitas perkantoran.Bahkan pada laporan 8 Juni kemarin, jumlah penumpang MRT tercatat sebanyak 12,279 orang.
“Untuk tanggal 5 Juni tercatat 6,620 penumpang selanjutnya 6 Juni 3.189 penumpang. Lalu 7 Juni 2020 berjumlah 2.687 penumpang, kemudian pada kemarin, menembus 12.279 penumpang, ” kata Kamaluddin, Selasa (9/6/2020).
Namun demikian, Kamaluddin memastikan bahwa meskipun terjadi lonjakan penumpang, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap stasiun dan rangkaian kereta.
Dia menjelaskan, pihak MRT jakarta menerapkan pembatasan jumlah penumpang 62-67 orang per gerbong atau 390 orang per rangkaian kereta. (Rio)