Home Nusantara Pemkot Bengkulu Instruksikan Pengalihan Anggaran Untuk Penanganan Covid -19

Pemkot Bengkulu Instruksikan Pengalihan Anggaran Untuk Penanganan Covid -19

Facebook
Twitter

TELENEWS.id, BENGKULU -Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan sudah menginstruksikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk segera melakukan rasionalisasi anggaran. Beberapa mata anggaran akan disisir dan dilakukan pergeseran dan dialihkan untuk penanganan masalah Covid-19.

Beberapa anggaran yang akan dibatalkan seperti untuk pembangunan balai kota, perjalanan dinas dan lainnya agar didapat anggaran Rp200 miliar untuk penanganan Covid-19. “Bahkan bila diperlukan untuk mencukupi Rp200 miliar itu, gaji wali kota dan wakil wali kota siap dipotong juga,” ujar Helmi Hasan pada awak media, Senin (30/3/2020).

Helmi menjelaskan, banyak anggaran yang akan dipangkas, yakni anggaran-anggaran yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat agar pemerintah bisa fokus menangani virus corona.

“Rp200 miliar anggaran yang akan kita sisir. Akan kita pangkas dalam 1-2 hari ini agar ketemu. Dari anggaran itu nanti untuk masyarakat yang rawan miskin, yang selama ini mengandalkan pendapatan harian. Masyarakat ini yang kita intervensi secara khusus,” jelas Helmi.

Selain itu, anggaran tersebut, juga akan dialokasikan ke rumah sakit, dan untuk membangun beberapa tempat isolasi dan tempat-tempat sementara untuk menampung kelebihan pasien di rumah sakit. Namun yang lebih penting yakni memprioritaskan program-program ketahanan pangan.

“Program ketahanan pangan saat ini jauh lebih penting. Kami minta masyarakat untuk tidak terlalu panik. Dari sisi anggaran tidak perlu khawatir. Insha Allah Pemda kota siap. Sekarang inilah waktunya kita membela bangsa dan negara ini,” ujar dia.

Warga rentan miskin akibat dampak Corona, kata Helmi, diperkirakan sekitar 100 ribu KK yang akan diintervensi seperti tukang ojek, tukang cukur rambut, pedagang dan buruh harian lainnya.

Pihak eksekutif juga akan koordinasi ke DPRD terkait rencana pemangkasan anggaran di Sekretariat DPRD terutama anggaran perjalanan dinas.

“Termasuk perjalanan dinas di DPRD itu yang sampai puluhan miliar. Sekarang kan kita juga tidak diperbolehkan dinas luar. Daripada uangnya tidak bisa digunakan mending kita alihkan untuk pencegahan masalah Covid-19,” kata Helmi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sekitar 100 ribu KK yang akan diintervensi itu bukan diberikan bantuan dalam bentuk uang tunai melainkan berupa bahan-bahan pokok, bibit-bibit tanaman dan obat-obatan.

Helmi juga menegaskan dalam rasionalisasi anggaran ini, gaji dan TPP seluruh ASN aman. Maksudnya tidak akan ikut dipotong. “Tadinya gaji ASN juga mau dipotong. Tapi kasihan, SK mereka rata-rata sudah di bank dan saat ini TPP itulah yang mereka andalkan (Kominfo Kota Bengkulu)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Bukan Beras Merah, Inilah Sumber Karbohidrat Terbaik untuk Perut yang Langsing

TELENEWS.ID - Selama ini nasi merah dianggap sebagai sumber karbohidrat terbaik pengganti nasi atau beras putih. Memiliki indeks glikemik lebih rendah dari...

5 Resep Kulit Sehat dan Awet Muda ala Cameron Diaz yang Wajib Dicoba Semua Wanita!

TELENEWS.ID - Sebentar lagi usia bintang Hollywood, Cameron Diaz akan genap 50 tahun. Namun ibu satu anak ini masih tampak tetap cantik...

Dialami Almarhum Tjahjo Kumolo, Ini 5 Tanda Kelelahan yang Tak Boleh Diabaikan

TELENEWS.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat, (01/07/2022) pada pukul 11.10 WIB....

Tips Menyimpan Bawang Merah Segar dan Tahan Lama Saat Harganya Mulai Melonjak Naik

TELENEWS.ID - Harga bawang merah dilaporkan perlahan naik. Bahkan di beberapa daerah di tanah air, harga bawang merah dikabarkan menembus angka 95...