TELENEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan melakukan lelang jabatan untuk sejumlah jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih lowong ataupun pimpinannya memasuki masa pensiun.
Kelima OPD tersebut adalah Dinas Kesehatan yang saat ini diisi pelaksana tugas (plt), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) plt, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memasuki masa pensiun, Dinas Koperasi dan UMKM memasuki masa pensiun, dan inspektur Inspektorat yang juga memasuki masa pensiun.
Selain lima OPD tersebut, lelang jabatan juga akan dilakukan untuk sejumlah OPD yang pimpinannya akan diroling.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, proses lelang jabatan yang nanti digelar bersifat terbuka dan bisa diikuti oleh semua Aparat Sipil Negara (ASN) di Sumatera Selatan selama memenuhi persyaratan.
Para peserta lelang jabatan terlebih dahulu akan mengikuti uji kompetensi oleh Panitia Seleksi (Pansel). Pansel sendiri akan diisi unsur akademisi dari UNSRI juga UIN.
“Kita sudah mengadakan rapat, sekarang posisinya menunggu pendaftaran,” ujar Dewa.
Pansel yang akan dibentuk terdiri dari dua tim. Pertama, khusus berkaitan dengan lelang beberapa jabatan yang kosong dan masuk masa pensiun. Tim kedua untuk job fit atau rolling jabatan di OPD tertentu.
Dia mengingatkan, ASN yang memang berminat mengisi jabatan lowong itu harus melakukan persiapan. Soalnya, penilaian juga menggunakan sistem perangkingan atau nilai tertinggi. Peserta terbaik lah yang nanti akan dipercaya memimpin OPD di lingkungan Pemkot Palembag.
Dewa menerangkan, ada sejumlah tahapan pada proses seleksi nanti, antara lain Focus Group Discussion (FGD), pembuatan makalah dengan jumlah halaman yang ditentukan, pemaparan, dan wawancara. Khusus pembuatan makalah, Pansel bisa memberikan tema spontan atau tema makalah diberikan saat pendaftaran. Topiknya bisa bersifat umum, pelayanan publik, atau sesuai pilihan dengan masing-masing OPD yang nantinya akan dipimpun.
“Pansel akan mengambil nilai tiga besar. Kemudian diserahkan ke wali kota untuk ditentukan dari nilai tertinggi. Setelah dari wali kota, nama-nama pemenang lelang jabatan ini akan dikirim ke KASN dan baru bisa dilantik,” kata Dewa. (Taufik)