Home Daerah Jawa Tengah Pemkot Semprot Seluruh TPS di Kota Semarang dengan Disinfektan

Pemkot Semprot Seluruh TPS di Kota Semarang dengan Disinfektan

Facebook
Twitter

TELENEWS.id, SEMARANG – Jelang Pilkada, Rabu 9 Desember 2020, upaya agar Pilwakot Semarang dapat berlangsung aman, nyaman serta sehat, berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Semarang, di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan secara massal pada 16 Kecamatan di Kota Semarang.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin usai memimpin Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Semarang. Ditegaskannya, kegiatan penyemprotan tersebut menjadi salah satu upaya Pemkot Semarang mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 yang bebas dari penularan COVID-19 di Kota Semarang.

Iswar menjelaskan, penyemprotan disinfektan yang dimulai Senin (7/12), hingga Jumat (11/12) mendatang, melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran, Pekerjaan Umum, Perumahan dan Permukiman, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta PDAM.

“Harapannya melalui penyemprotan ini, kita ingin meyakinkan kepada masyarakat supaya tidak khawatir datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara,” tekan Iswar.

Iswar menghimbau seluruh masyarakat berpartisipasi aktif pada ajang pesta demokrasi di Kota Semarang ini, agar target partisipasi pemilih yang tinggi dapat tercapai.

Pemkot Semarang bersama dengan KPU dan Bawaslu, lanjut Iswar, sebelumnya telah melakukan simulasi pencoblosan yang sesuai dengan protokol kesehatan, sehingga masyarakat diharapkan tidak perlu cemas. “Insha Allah semua berjalan lancar dan aman dari potensi penularan Covid-19,” tutur Iswan meyakinkan.

Protokol kesehatan yang ketat juga akan diterapkan dalam Pilwakot Semarang kali ini. Dipastikan seluruh petugas TPS menggunakan APD, seperti masker, pelindung muka, sarung tangan sekali pakai. Begitu pula pemilih yang mendatangi TPS diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan memakai sabun yang disiapkan. Sebelum masuk TPS, diukur suhunya, kemudian diberi sarung tangan sekali pakai sehingga selama berada di dalam TPS tangan yang sudah bersih tidak bersentuhan langsung dengan benda apapun di dalam TPS.

Usai pemilih mencoblos dan memasukkan kertas suara ke kotak suara, pemilih diarahkan agar melepas sarung tangan dan membuang di tempat sampah yang disediakan. Terakhir, petugas meneteskan tinta ke jari pemilih, dan menyemprotkan handsanitizer kepada pemilih.

Sementara itu, pemilih usia lanjut, diberi hak istimewa, mereka diperkenankan langsung memilih, tanpa menunggu karena lansia adalah kelompok rentan covid-19.

Perlakuan khusus pun diberlakukan bagi pemilih dengan suhu di atas 37 derajat, di mana KPU menyediakan bilik khusus untuk pencoblosan.

Ketatnya pemberlakuan protokol kesehatan ini dijelakan Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, agar penyelenggaraan Pilkada harus tetap terjaga kualitasnya, mengingat situasi pandemi saat ini, sehingga jangan sampai dengan situasi yang seperti ini, masyarakat akhirnya tidak mau datang karena rasa takut dan khawatir terhadap penularan Covid.

“Kita usahakan yang terbaik. Jadi kepada seluruh warga masyarakat, tidak perlu takut dan cemas, ayo datang ke TPS dan gunakan hak pilih pada Rabu 9 Desember mendatang,” pungkas Iswar. (Antony)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Ragam Tradisi Unik Penuh Makna Keluarga Tionghoa Dalam Menyambut Imlek

TELENEWS.ID - Tradisi masyarakat Tionghoa dalam menyambut Imek atau tahun baru China pastinya memberi makna tertentu. Kali ini di tahun 2022, perayaan...

Status Kelurahan Krukut Tidak Lagi Zona Merah Covid 19, Micro Lockdown Dicabut

TELENEWS.ID - Banyak daerah khususnya di DKI Jakarta mendapat status level 2 dan juga menerapkan micro lockdown. Hanya saja semenjak varian Omicron...

Doyan Sindir Anies Baswedan, Wagub DKI Ke Giring: Tunjukkan Kinerja Dan Prestasi

TELENEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal aksi saling sindir antara Gubernur Anies Baswedan dengan Ketua Umum...

Tidak Ada Tempat Bagi Koruptor, Indonesia – Singapura Tanda Tangan Perjanjian Ekstradisi

TELENEWS.ID - Sejak tahun 1998, Indonesia dan Singapura telah melakukan berkali-kali untuk mengukuhkan perjanjian ekstradisi untuk kedua negara namun selalu gagal. Diketahui...