Home Nasional Pemprov DKI Jakarta Menggunakan Kendaraan Listrik untuk Kendaraan Dinas

Pemprov DKI Jakarta Menggunakan Kendaraan Listrik untuk Kendaraan Dinas

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Buntut dari penyelenggaraan Formula E pada awal Juni 2022 lalu, Pemprov DKI berencana untuk mengganti semua kendaraan dinasnya menggunakan kendaraan listrik. Dalam akun instagramnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan rencananya tersebut.

“Pemprov DKI Jakarta akan mengganti seluruh kendaraan dinas menjadi bertenaga listrik,” ujar Riza, Kamis (9/6/2022).

Dalam unggahannya tersebut, Riza mengatakan bahwa balapan Formula E yang diadakan kemarin adalah sebagai salah satu bentuk kampanye kepada masyarakat untuk bisa beralih ke penggunaan energi yang bisa diperbarui. Saat ini, masyarakat menggunakan sumber energi fosil seperti misalnya kendaraan dengan Bahan Bakar Minyak atau BBM dan juga Gas.

Untuk merealisasikan rencananya tersebut, Pemprov DKI sudah memulainya dari bus Transjakarta yang saat ini sudah dilakukan pengadaan 30 bus bertenaga listrik. Targetnya, Pemprov DKI akan menambah sekitar 100 bus baru lagi di tahun ini, dan target pada tahun 2023 nanti diharapkan akan tercapai 10.040 unit bus yang menggunakan tenaga listrik.

Pemprov DKI sekarang ini berfokus untuk melakukan pengadaan kendaraan listrik untuk transportasi umum terlebih dahulu. Nantinya, kendaraan dinas konvensional akan diganti dengan kendaraan listrik setelah target transportasi umum terpenuhi. Diharapkan, semua masyarakat nantinya akan mengikuti jejak Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi. Sebelumnya Pemprov Jawa Barat sudah menggunakan kendaraan dinas listrik. Gubernur Ridwan Kamil menggunakan Hyundai Ioniq Electric sebagai kendaraan dinasnya.

Proses peralihan ini dilakukan secara bertahap karena harga kendaraan listrik lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan dengan bahan bakar fosil. Berdasarkan riset tim Telenews.id, harga kendaraan listrik di pasaran saat ini memiliki harga termurah sekitar Rp. 600 juta. Bahkan model kendaraan listrik seperti Tesla saja memiliki harga paling rendah sekitar Rp. 1,5 Miliar.

Pemprov DKI, dalam laporan yang dirilis oleh IQAir 2021 menyebut bahwa Jakarta menjadi kota dengan peringkat pertama yang paling berpolusi di Indonesia. Kualitas paling buruk di DKI Jakarta tersebut memiliki konsentrasi rata-rata PM2.5 tahunan dengan jumlah polusi 39.2 mikrogram per meter kubik. Sektor transportasi menjadi sektor utama yang menyumbang polusi udara paling banyak di DKI Jakarta.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengadakan festival Udara bersih yang diadakan di Ecopark Tebet pada Minggu (5/6/2022) yang dalam acara tersebut Pemprov DKI mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas dengan beralih ke kendaraan umum untuk beraktivitas sehari-hari. (Latief)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Bukan Beras Merah, Inilah Sumber Karbohidrat Terbaik untuk Perut yang Langsing

TELENEWS.ID - Selama ini nasi merah dianggap sebagai sumber karbohidrat terbaik pengganti nasi atau beras putih. Memiliki indeks glikemik lebih rendah dari...

5 Resep Kulit Sehat dan Awet Muda ala Cameron Diaz yang Wajib Dicoba Semua Wanita!

TELENEWS.ID - Sebentar lagi usia bintang Hollywood, Cameron Diaz akan genap 50 tahun. Namun ibu satu anak ini masih tampak tetap cantik...

Dialami Almarhum Tjahjo Kumolo, Ini 5 Tanda Kelelahan yang Tak Boleh Diabaikan

TELENEWS.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat, (01/07/2022) pada pukul 11.10 WIB....

Tips Menyimpan Bawang Merah Segar dan Tahan Lama Saat Harganya Mulai Melonjak Naik

TELENEWS.ID - Harga bawang merah dilaporkan perlahan naik. Bahkan di beberapa daerah di tanah air, harga bawang merah dikabarkan menembus angka 95...