Home Gaya hidup Pentingnya Asupan Serat untuk Anak

Pentingnya Asupan Serat untuk Anak

Facebook
Twitter

Telenews.id- Serat menjadi salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh anak. Serat juga memiliki peran penting bagi buah hati.

Manfaat Serat yang Perlu Ibu Ketahui
Asupan berserat tinggi penting untuk dikonsumsi si buah hati, karena bermanfaat hingga membantu proses metabolisme tubuh, diantaranya dengan cara menormalkan gerakan usus, membantu menjaga kesehatan usus, menjaga kualitas tinja dan mempermudah proses buang air besar, mencegah ambeien pada anak, hal-hal tersebut membantu Si Kecil memenuhi kebutuhan nutrisi harian, serta memungkinkannya mencapai berat badan yang sehat. Hal ini bukan hanya akan menjaga kesehatan saluran cernanya, namun juga meningkatkan daya tahan tubuhnya, sehingga mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara optimal.

Ini Sumber Serat yang Baik untuk Si Kecil
Meski serat memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, namun seringkali anak-anak tidak berselera untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, baik karena bentuk atau rasanya yang kurang menarik untuk kebanyakan anak-anak. Padahal, banyak makanan lezat yang merupakan sumber serat, seperti yang berasal dari buah-buahan hingga sereal gandum.
Berikut ini beberapa sumber serat yang baik untuk Si Kecil yang harus Ibu ketahui, diantaranya:
• Buah-buahan beri.
• Roti dan sereal gandum.
• Buah-buahan seperti apel, jeruk, pisang, plum, labu kuning, dan pir.
• Kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang hijau, kacang almond.
• Sayur-sayuran seperti wortel, brokoli, dan kentang.

Adapun takaran serat yang dianjurkan untuk anak-anak dari Permenkes No. 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan, yaitu untuk usia 1 hingga 3 tahun untuk mengkonsumsi serat sekitar 16 gram per hari, dan usia 4 hingga 6 tahun sekitar 22 gram. Artinya Ibu bisa memberikan sekitar 2-3 cangkir buah atau sayuran per hari untuk Si Kecil.

Orangtua perlu mewaspadai tanda-tanda buah hati mereka mengalami kekurangan serat, seperti:
•Sembelit atau susah buang air besar. Jika anak buang air besar kurang dari tiga kali seminggu dan kotoran mereka keras dan kering, itu jadi salah satu tanda mereka mengalami konstipasi atau sembelit.
• Kenaikan berat badan. “Serat berkontribusi terhadap rasa kenyang,” kata Kathleen Zelman, MPH, RD, direktur nutrisi untuk WebMD. Kekurangan asupan serat membuat anak-anak tak bisa mengontrol nafsu makan mereka karena selalu merasa lapar sepanjang waktu. Jika dibiarkan, kebiasaan ini akan mengakibatkan anak-anak mengalami kenaikan berat badan bahkan obesitas.
• Anak-anak menjadi lesu dan tidak bersemangat. Serat berperan penting untuk mengatur kadar gula dalam darah, yang kemudian oleh tubuh diubah menjadi energi. Kekurangan serat menyebabkan tubuh kesulitan mengubah gula darah menjadi energi, yang mengakibatkan anak-anak jadi lesu dan tidak bersemangat.

Jika anak-anak menunjukkan salah satu atau tiga tanda di atas, waspadai kemungkinan kurangnya asupan serat pada makanan mereka.

Lalu bagaimana cara memberikan serat yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan buah hati?

  1. Pertama, orangtua harus kreatif untuk menghidangkan lebih banyak sayur dan buah yang disukai oleh anak. Orangtua sebaiknya fokus pada buah dan sayuran yang disukai oleh buah hatinya. Kentang, alpukat, apel, pir, jeruk serta wortel bisa jadi alternatif sayuran dan buah yang disukai oleh buah hati di rumah.
  2. Pilih roti dan sereal gandum. Anak-anak biasanya lebih menyukai sereal dan roti untuk sarapan. Inilah kesempatan untuk menambah asupan serat. karena gandum utuh mengandung lebih banyak serat daripada biji-bijian olahan. Selain serat, gandum juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B yang baik termasuk asam folat, dan nutrisi penting lainnya.
  3. Variasikan menu harian mereka dengan kacang-kacangan. Kacang bukan hanya sumber protein dan lemak sehat tapi juga kaya akan kandungan serat yang dibutuhkan si kecil. Salah satunya yang cukup tinggi adalah kacang almond, yang memiliki lebih dari 3 gram serat dalam setiap takaran sajinya.
  4. Jus dan smoothie bisa jadi alternatif yang layak dicoba juga. Anak-anak biasanya akan lebih menyukai sayur dan buah, yang telah menjadi jus atau smoothie. Usahakan untuk tidak menambahkan gula terlalu banyak pada jus dan smoothie yang akan dikonsumsi oleh anak anda.
  5. Berikan camilan sehat yang disukai oleh anak-anak. Popcorn dan yogurt bisa jadi alternatif camilan sehat tinggi serat, untuk mencukupi kebutuhan harian si buah hati. Yogurt sendiri dikenal sebagai asupan yang punya banyak manfaat, untuk membantu menjaga sistem pencernaan.

Pastikan Ibu memenuhi kebutuhan serat harian Si Kecil, yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, lengkapi pula dengan asupan nutrisi tambahan lainnya seperti vitamin susu pertumbuhan, dan YoyiC drinking yogurt yang mengandung serat pangan serta vitamin ( A, C, E, B3 dan D3) dan mineral yang dibutuhkan Si Kecil untuk mendukung kesehatan pencernaan, daya tahan tubuh, serta tumbuh kembangnya. Cita rasa segar buah asli pada YoyiC pasti disukai anak-anak. Pastikan untuk selalu menyediakan Yoyic Drinking Yogurt di rumah. (YoyiC Indonesia)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Startup Indonesia Lakukan PHK Besar, Ada Apa?

TELENEWS.ID – Beberapa hari lalu, perusahaan startup Indonesia seperti LinkAja, Zenius, SiCepat, dan JD.ID melakukan pemutusan hubungan kerja kepada sejumlah karyawannya. Hal...

Elon Musk Batal Bangun Pabrik Tesla di India, Peluang Indonesia Semakin Besar

TELENEWS.ID – Dikutip dari India Times dan ABP Live, Elon Musk memutuskan untuk tidak berinvestasi di India dalam membangun pabrik mobil Tesla...

Ibukota Akan Pindah, Bagaimana Pertahanan Udaranya?

TELENEWS.ID - Pemindahan Ibukota negara ke Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur harus dibarengi dengan pertahanan udara yang maksimal. Karena, posisi Ibukota tersebut...

Pemprov DKI Mengandalkan SPAM untuk Mengatasi Akses Air Bersih

TELENEWS.ID - Untuk mengatasi masalah banjir dan juga menanggulangi masalah air bersih di DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan kucuran dana dari...