TELENEWS.ID – Pandemi Covid-19 yang tengah melanda hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia menjadikan kesehatan adalah hal yang sangat berharga bagi semua orang saat ini. Para ahli kesehatan di seluruh dunia menyarankan agar kita selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalisir resiko tertular Covid-19.
Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan yang paling mudah adalah dengan berolahraga. Pentingkah olahraga di kondisi pandemic Covid-19 ini?. Olahraga tentu sangat penting! Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik membuat tubuh lebih bugar

dan sehat sehingga daya tahan tubuh lebih kuat dan dapat mengurangi resiko tertular virus.
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah mengampanyekan #HealthyAtHome atau #SehatdiRumah lewat kegiatan fisik di tengah pandemi. Menurut WHO, olahraga tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan mental. Meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi sangatlah penting untuk melindungi diri dari Covid-19. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, mengelola stress, istirahat yang cukup, mengikuti protokol kesehatan, dan rutin berolahraga juga sangat penting untuk dilakukan.
Pentingkah olahraga di kondisi pandemik Covid-19?
Sebelum membahas jenis-jenis olahraga mari kita membahas arti pentingnya olahraga atau aktivitas fisik sebagai bagian dari PHBS yang sangat penting di masa pandemik Covid-19 yang masih berlangsung saat ini. Dikutip dari International Journal of Cardiovascular Science, olahraga atau aktivitas fisik, terutama pada intensitas dan durasi sedang, dapat mendukung respon imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Sedangkan, olahraga dengan intensitas tinggi dan berkepanjangan tidak disarankan untuk dilakukan karena dapat menyebabkan imunosupresi atau menurunkan imunitas tubuh.

Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga atau aktivitas fisik dapat mencegah terjadinya gangguan mental yang dialami oleh sebagian orang karena adanya penerapan karantina dan isolasi, maupun jaga jarak (physical dystancing) akibat pandemik Covid-19. Gangguan mental tersebut misalnya depresi, kecemasan, sindrom kelelahan dan stress.
Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik juga dapat menghindarkan seseorang dari penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi, penyakit yang kemungkinan besar dapat terjadi pada masa pandemik Covid-19 karena kurangnya aktivitas fisik masyarakat yang cenderung menghabiskan waktu di rumah dengan menonton televisi, menggunakan handphone, dan bermain game, sehingga berisiko mengalami penyakit seperti gagal jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Agar kita selalu bugar dan terhindar dari penyakit-penyakit di atas berikut adalah beberapa jenis olahraga yang dapat kita lakukan selama pandemi diantaranya :
Olahraga Aerobik atau Kardio
Olahraga ini bermanfaat untuk melatih jantung dan paru-paru. Latihan aerobik dapat dilakukan di rumah dengan memanfaatkan peralatan yang ada. Contoh olahraga ini yaitu senam aerobik, lompat tali, naik turun tangga, berlari di treadmill dan masih banyak lagi.
Olahraga Anaerobik
Olahraga ini bermanfaat untuk melatih fisik dengan durasi pendek. Latihan ini membutuhkan energi yang besar contohnya adalah push up, sit up, squat, angkat beban, wall push up dan masih banyak lagi.
Banyak sekali kan olahraga yang bisa dilakukan di rumah? Maka dari itu, untuk menjaga daya tahan tubuh dan mejauhkan kita dari virus Covid-19, yuk berolahraga di rumah saja!
Yang pelu diperhatikan saat berolahraga dikondisi pandemik Covid-19?

Jika berolahraga di luar ruangan, selalu gunakanlah masker dan jaga jarak dengan orang lain, serta mencuci tangan. Sesuaikan durasi berolahraga sesuai dengan kondisi fisik anda. Lakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin dan jadikan kebiasaan. Jangan lupa minum YoyiC Fermented Milk secara rutin , karena kandungan bakteri baik didalam YoyiC Fermented Milk membantu jaga kondisimu dimasa pandemi.(YoyiC Indonesia)