TELENEWS.id, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI yang juga Ketua Umum Koperasi Wahana Kalpika (KWK) Provinsi DKI Jakarta, H.Taufik Azhar,M.S.i mengatakan bahwa terjadinya antrean hingga penumpukan penumpang di beberapa halte atau stop bus di wilayah DKI Jakarta beberapa waktu lalu, karena kurangnya armada Jak Lingko.
“Ya masih adanya calon penumpang Jak Lingko yang antre , hal ini akibat keterbatasan armada dalam mengangkut penumpang,” kata Taufik kepada telenews.id, Selasa (14/7/2020).
Taufik mengaku, dengan di operasikan baru 50% armada yang bergabung dengan Jak Lingko banyak penumpang menunggu agak lama di bus stop akibatnya ada penumpukan penumpang.
” Karena dengan diterapkan protokol kesehatan Covid-19, setiap armada hanya bisa membawa penumpang hanya 6 orang padahal kalau normal bisa membawa 11 0rang penumpang,” jelasnya.
Politisi Golkar ini, meminta Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI untuk menambah armada Jak Lingko dengan cara bertahap.
“Saran saya perlu ada penambahan armada Jak Lingko secara bertahap dari 50 % menjadi 70%, agar tidak terjadi penumpukan penumpang di setiap halte, karena sebagai regulatornya adalah PT Transjakarta” ucapnya. (TN).