TELENEWS.ID – Guna mengikuti perkembangan tren digital di kalangan para pengguna internet, Instagram dikabarkan akan segera merombak aplikasinya dan menambahkan lebih banyak konten video. Hal ini dilakukan untuk ‘mengejar’ kesuksesan platform media sosial pesaingnya, TikTok.
Kabar tersebut disampaikan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri. Dalam sebuah video yang diunggah dalam akun Twitter resminya, Mosseri menyebut bahwa Instagram akan menerapkan beberapa perubahan desain interface, termasuk merekomendasikan video full-screen (layar penuh) di feed pengguna.
“Kami bukan lagi aplikasi berbagi foto atau aplikasi berbagi foto persegi semata,” tutur Mosseri, seperti dikutip dari CNBC. “Kami uga akan bereksperimen dengan cara merangkul video secara lebih luas – video layar penuh, imersif, menghibur, mobile-first. Kalian akan melihat kami melakukan sejumlah hal selama beberapa bulan ke depan,” imbuhnya kemudian.
Keputusan Instagram untuk mulai mengedepankan konten video dan menampilkan konten rekomendasi di feed utama memang bukanlah hal baru. Belum lama, media sosial yang dimiliki Facebook tersebut telah melakukan uji coba dengan menempatkan Suggested Posts yang direkomendasikan algoritma pada feed utama para penggunanya.
Instagram juga kini telah memiliki sejumlah fitur yang memungkinkan para pengguna untuk mengunggah dan menonton konten video berlayar penuh seperti IGTV dan Insta Stories. Bahkan fitur video terbaru Instagram. Reels jelas-jelas diluncurkan untuk menyaingi TikTok.
Instagram Reels tengah menjadi topik perbincangan hangat. Melalui fitur itu, engguna bisa mengunggah video pendek yang disematkan suara atau musik tertentu di Instagram Reels. Kemudian video pendek tersebut bisa dibagikan kepada pengikut atau followers, bahkan secara acak kepada pengguna lainnya.
Fitur Reels memungkinkan penggunanya untuk merekam video hingga 30 detik dan dapat menambahkan musik yang sedang popular. Tidak hanya itu, terdapat pula efek dan filter sehingga membuat video lebih menarik, kurang lebih sama dengan TikTok.
“Sejujurnya, ada beberapa pesaing serius saat ini. TikTok sangat besar, YouTube bahkan lebih besar, dan ada banyak pemain pemula lainnya,” aku Mosseri dalam unggahan videonya. “Orang-orang ke Instagram untuk dihibur, ada persaingan yang ketat dan ada banyak hal yang harus dilakukan. Kami harus merangkul itu, dan itu artinya membawa perubahan,” tandasnya. (Billy Bagus)