TELENEWS.ID – Konon katanya dengan meletakkan skincare ke dalam lemari es, akan membuat khasiatnya semakin terasa untuk kulit. Namun benarkah seperti itu?
Faktanya beberapa produk perawatan kulit memang HARUS disimpan di lemari es untuk membantu mempertahankan umur simpan produk, tetapi bagaimana dengan yang lain? Apakah toner, esense, pelembab, pembersih, atau minyak khusus kulit perlu disimpan di sana? Jawabannya: tidak juga. Sejatinya skincare apa yang ingin kamu simpan di lemari es, adalah tergantung preferensimu sendiri.
“Kamu tidak perlu menyimpan produk perawatan kulit di lemari es. Menyimpannya di lemari es tidak membuatnya lebih efektif,” kata Dr. Devika Icecreamwala, dokter kulit dari Icecreamwala Dermatology di San Francisco. Dia juga mengatakan bahwa mendinginkan bahan-bahan tertentu dalam skincare seperti retinol dan benzoil peroksida, mungkin sedikit memperpanjang umur simpannya.
Sementara itu dokter kecantikan Dr Barbara Kubicka memiliki sedikit pendapat yang berbeda. Menurutnya memang tidak semua jenis skincare bisa dimasukkan ke dalam lemari es. Namun menggunakan lemari es khusus skincare, bisa membatu menjaga kualitas suatu produk terutama yang pada kemasannya disarankan untuk disimpan dalam ruangan yang gelap, sejuk, dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
“Skincare fridge bisa bermanfaat khususnya untuk produk alami dan yang mengandung sedikit pengawet. Kondisi dingin membantu bahan tetap kuat lebih lama, terutama antioksidan sebagai faktor pertumbuhan dan peptida serta memperpanjang umur simpannya” ujar dokter Kubicka.
“Jika pada label perawatan kulit menginstruksikan untuk menyimpan produk di tempat yang sejuk dan gelap, lemari es memenuhi standar tersebut” ujarnya lagi.
Namun sekali lagi, banyak ahli kecantikan yang sepakat bahwa skincare fridge bukan suatu kewajiban sebagai wadah untuk menyimpan skincare. Menurut penjelasan ahli kecantikan selebritis, Angela Caglia; selama produk disimpan dalam ruangan yang sejuk dan bersih itu sudah cukup.
Apalagi menurutnya saat memproduksi suatu produk, perusahaan skincare sudah memikirkan berbagai kondisi yang akan mempengaruhi produk mereka. “Ketika sebuah perusahaan membuat produk dan membawanya ke pasar, mereka seharusnya sudah melakukan pengujian stabilitas dan memaparkan formulasi tersebut ke berbagai suhu dan kondisi cahaya yang merugikan selama setidaknya tiga bulan. Proses ini akan dilakukan sehingga konsumen dapat merasa yakin tidak akan ada masalah saat menggunakan produk tersebut,” jelas Angela.
Lalu jenis produk apa yang sebaiknya tidak perlu di simpan dalam lemari es?
- Jauhkan skincare berbahan “clay” dari lemari es karena akan membuatnya menjadi keras dan sulit digunakan
- Produk berbasis minyak dan pelembab krim kental. Beberapa tekstur krim pelembab mungkin sedikit berubah jika kita memasukkannya ke dalam lemari es.
- Untuk serum, ada beberapa jenis yang bisa disimpan di tempat terbuka namun ada juga yang sebaiknya dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Semua itu tergantung pada formulasi produk. Perhatikan dengan seksama kondisi serum saat kamu meletakkannya di lemari es, karena beberapa serum dapat terpisah dalam suhu yang lebih dingin.
- Sebagian besar minyak wajah dapat disimpan di area bersuhu ruangan dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Minyak wajah umumnya dikemas dalam wadah gelap, yang membantu menjaga produk agar tidak teroksidasi.
- Aneka jenis minyak khusus kulit sebaiknya tidak disimpan dalam lemari es, karena dapat berubah dalam konsistensi, warna, dan bahkan mungkin menjadi padat.
Jika kamu tidak punya lemari es mini khusus untuk skincare, kamu bisa menjaga kualitas produk kecantikan kulit tetap baik dengan cara:
• Jangan simpan skincare di area kamar mandi karena rentan terkontaminasi kuman dan bakteri
• Jauhkan dari sinar matahari karena sinar matahari dapat merusak produk perawatan kulit. Perawatan kulit sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan teduh.
• Simpan skincare di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Nah bagaimana? Masih ingin menggunakan lemari es khusus skincare atau tidak nih? (Yuyun Amalia)