Home Nasional Personal Branding Politisi Tanah Air di Ajang MotoGP Mandalika

Personal Branding Politisi Tanah Air di Ajang MotoGP Mandalika

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Ajang MotoGP yang dilaksanakan di Mandalika pada Minggu (20/03/22) menjadi ajang tahunan terbesar Indonesia di tahun ini. Sebagai tuan rumah, Indonesia pastinya tidak ingin menjadikan ajang tersebut sebagai ajang internasional semata, namun ingin menunjukkan bahwa sebenarnya Indonesia bisa disejajarkan dengan negara lain, dalam hal pariwisata dan juga ekonomi.

Terlebih, dalam MotoGP kemarin, penonton mendapatkan hiburan tambahan berupa aksi dari dari pawang hujan yang hadir di lintasan. Aksinya tersebut memang menuai pro dan kontra. Ada yang menilai aksi pawang hujan tersebut sebagai sebuah kearifan loka, namun tidak sedikit juga yang justru memandang perbuatan sebagai salah satu perbuatan yang menyekutukan Tuhan.

Namun, terlepas dari hal tersebut, ada pemandangan menarik yang bisa dilihat dari perhelatan ajang MotoGP tersebut, yakni dengan hadirnya tokoh politik di Tanah Air yang ikut menyaksikan langsung aksi dari Marc Marquez dan juga pembalap lainnya di Sirkuit Mandalika tersebut. Kehadiran mereka dinilai memiliki maksud dan tujuan lain selain menyaksikan ajang balap tersebut.

Bobby Nasution

Walikota Medan, Bobby Nasution ikut hadir bersama Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung gelaran MotoGP tersebut dari tribun VVIP. Dalam unggahannya di akun Instagram miliknya, Bobby terlihat berada diantara Presiden Joko Widodo dan juga Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno.

Bobby mengatakan bahwa keinginan dirinya untuk menyaksikan langsung ajang MotoGP tersebut akhirnya terwujud. Namun, kehadiran Bobby di Tribun VVIP bersama dengan Presiden Joko Widodo juga mengundang berbagai pertanyaan dari warganet. Ada yang mengatakan bahwa kehadiran Bobby di sana merupakan sebuah privilege karena bisa berada di tengah Presiden dan juga jajaran Menteri yang menyaksikan gelaran MotoGP tersebut.

Khofifah Indar Parawansa

Bersama dengan tim Humas dari Provinsi Jawa Timur, Khofifah juga tidak ingin melewatkan momen gelaran MotoGP di tanah air. Tidak hanya menyaksikan ajang MotoGP, dirinya juga memberikan dukungan kepada pembalap Moto3, Mario Aji yang pada sesi kualifikasi berhasil meraih pole position.

Khofifah menyempatkan diri berfoto bersama dengan Mario Aji yang finis pada urutan 14 ketika balapan di hari Minggu (20/03/22). Tidak hanya Khofifah saja yang hadir, beberapa Kepala Daerah Jawa Timur seperti Wali Kota Madiun, Waidi, kemudian Bupati Magetan Suprawoto, dan juga Bupati Madiun Ahmad Dawami ikut hadir bersama dengan rombongan pejabat Jawa Timur.

Anies Baswedan

Dari sekian banyak pejabat tanah air yang hadir di Mandalika, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mungkin menjadi sosok yang paling banyak dibicarakan. Kehadirannya Mandalika tersebut berbeda dengan pejabat lainnya. Anies tidak mengambil posisi di VVIP namun dirinya justru berada di tribun penonton biasa.

Ada sebuah pesan politik yang tersirat dari unggahan Anies Baswedan ketika dirinya menjadi rebutan untuk melakukan swafoto. Dalam unggahan tersebut, seolah-olah dirinya ingin mengatakan bahwa dia layak untuk bisa menjadi presiden di masa mendatang. Apalagi, dirinya berada bukan di wilayah basis pendukungnya, namun berada di Lombok Tengah.

AJi Mumpung Menjelang 2024

Tidak hanya Anies saja memang yang datang menyaksikan ajang MotoGP tersebut, namun banyak pejabat yang hadir ke sana. Gelaran MotoGP 2022 di Mandalika seperti sebuah ajang untuk mencari panggung untuk tahun 2024 nanti. Para tokoh sudah mulai membangun citra mereka dengan strategi dan juga cara mereka sendiri, untuk setidaknya menaikkan popularitas menjelang 2024.

Fenomena seperti ini memang sudah terlihat sebelum gelaran tersebut dimulai. Beberapa hari sebelumnya, Ridwan Kamil yang sudah mulai bergerilya di ajang MotoGP ini dengan memberikan tiket nonton gratis kepada Tjetjep Euwyong, salah satu legenda balap tanah air yang kebetulan memiliki darah Jawa Barat.

Strategi Personal Branding yang dilakukan oleh para tokoh politik di Indonesia memang menjadi sebuah tradisi, terutama menjelang pemilihan umum presiden. Dari situ, mereka sudah mulai untuk mencari panggung politik untuk sekedar menaikkan popularitasnya, untuk menggiring opini bahwa mereka layak untuk setidaknya masuk ke dalam bursa calon. Meskipun pada akhirnya, mereka akan diusung oleh partai atau berada di jalur independen. (Latief)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Deretan Destinasi Incaran Wisatawan Berkonsep Alam dan Budaya di Papua, Simak Daftarnya

TELENEWS.ID - Berbicara seputar deretan tempat wisata unggulan sekaligus menjadi incaran semua wisatawan lokal sampai mancanegara pastinya memberi penawaran menarik.

Dianggap Berjasa, Layakkah Brigadir Yoshua Diangkat Sebagai Pahlawan?

TELENEWS.ID - Pengacara Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak meminta Presiden Joko Widodo untuk mengangkat Brigadir Josua sebagai pahlawan pada peringatan HUT...

Sebelum Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Yuk Cobain 5 Tips Makan Mie yang Sehat dan Bergizi

TELENEWS.ID - Harga mie instan dikabarkan akan mengalami kenaikan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut ada kemungkinan bahwa makanan cepat saji favorit...

Terbukti, Gigi Putih Bersih Bikin Kamu Terlihat Awet Muda dan Menarik di Mata Lawan Jenis

TELENEWS.ID - Gigi yang putih dan bersih memang menyenangkan untuk dilihat. Mereka yang memiliki gigi putih, bersih dan rapi menjadi penanda bahwa...