Home Olah Raga Pertandingan Maut Flakelf Vs Dynamo Kiev, ‘Perang’ Melawan Nazi

Pertandingan Maut Flakelf Vs Dynamo Kiev, ‘Perang’ Melawan Nazi

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Pada 19 September 1941, kota Kiev dikuasai oleh pasukan Nazi hampir satu tahun lamanya. Sejak kejadian tersebut, sebagian besar pemain sepak bola di klub paling populer di Kiev yaitu Dynamo mencoba untuk melawan, namun selalu saja gagal, hingga kemudian ada pertandingan maut yang terkenal hingga saat ini.

Namun mereka pun memilih untuk tetap tinggal bersama dan bekerja di pabrik roti dibandingkan harus pergi meninggalkan kota.

Kemudian pada musim panas 1942, para pemain mendengar kabar bahwa Jerman ini menggelar beberapa laga “friendly”. Mayor Jenderal Eberhardt menjadi otak di balik ide pertandingan ini.

Maksud dari sang jenderal untuk menggelar pertandingan ini adalah untuk lebih mempermalukan para pekerja Kiev di depan ratusan orang. Para ‘penjajah’ seolah-olah ingin bersenang-senang di atas penderitaan rival mereka.

liputan6.com

Merasa diremehkan, para pemain kunci Dynamo pun merasa tertantang untuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya siap untuk bermain namun juga siap mempermalukan para Nazi.

Film Legally Blonde Dapatkan Adaptasi Game Mobile

Masyarakat sekitar pun ingin sekali melihat para bangsa Arya tersebut takluk di lapangan hijau. Ini seperti udara segar bagi para warga kota Kiev. Para pemain menerima tantangan ini dan mendirikan sebuah tim yang diberi nama Start.

Pada 12 Juli 1942, poster-poster menggantung di sepanjang jalanan kota bertuliskan: Football Match: German Armed Forces V Start Team, Kiev.”

Beberapa hari jelang laga maut ini digelar, Mikhail Sviridovsky, pemain paling dihormati tim Start mengumpulkan seragam untuk rekan-rekannya dengan celana berwarna putih, kaus merah dan kaus kaki panjang merah. Warna merah dipilih dengan alasan mereka siap untuk menantang Jerman.

Laga pun akhirnya digelar dimana Nazi cukup kewalahan melawan Start. Tim asal Kiev itu pun akhirnya sukses mempermalukan Jerman dengan skor 4-1.

Pada 17 Juli, Jerman kembali menantang mereka kembali dengan tim yang lebih kuat. Namun tim pecahan Dynamo ini kembali mempermalukan mereka, kali ini dengan skor yang sangat telak 6-0!

Pada laga berikutnya Start semakin percaya diri setelah mengalahkan tim asal Hongaria, MSG Wal dengan skor 5-1 dan 3-2 pada pertandingan ulangan.

Rakyat Kiev menyanjung para pemain dengan sambutan rasa terima kasih. Setelah itu semakin banyak orang yang datang untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.

Pada laga kelima, Jerman tampaknya akan memberikan pelajaran bagi Start. Mereka membentuk tim yang sangat kuat yang berasal dari Flakelf – pasukan udara Jerman yang juga diperkuat oleh beberapa pemain profesional dari beberapa klub di Jerman.

Dengan badan yang tegap dan kokoh mereka memainkan gaya sepak bola yang cukup keras. Namun tampaknya tambahan pemain profesional belum cukup kuat untuk mengalahkan Start dan mereka kembali harus menelan kekalahan 5-1 pada 6 Agustus.

Manajemen pabrik roti yang menjadi tempat bekerja menjanjikan sebagian besar para pemain lebih banyak roti agar mereka bisa fit dan bermain dengan penuh energi di pertandingan maut itu. Namun para staff pabrik roti tersebut mewanti-wanti bahwa fans Nazi akan meneror para pemain Start kali ini.

Laga yang menentukan nasib tim asal Kiev menghadapi Flakelf akhirnya digelar pada tanggal 9 Agustus.

Para pemain Start paham bahwa Jerman tidak akan membiarkan mereka terus memetik kemenangan di depan ratusan fans. Jadi bukan sebuah hal yang mengejutkan ketika seorang petugas berseragam Gestapo diberitakan mengunjungi kamar ganti mereka sebelum laga dimulai dan mengancam tim mereka untuk memberikan penghormatan kepada Hitler ketika tim masuk ke lapangan.

Satu hal penting lagi, petugas tersebut mengatakan bahwa Start harus mengalah pada pertandingan maut ini. Ingin membalaskan dendam atas kekalahan pada laga perdana, Flakelf bermain cukup keras.

Sementara itu, Nazi bermain sangat keras dan mengincar para pemain kunci, namun Start seolah tidak meladeni permainan keras mereka. Wasit melakukan segala cara untuk tidak membiarkan pemain Start masuk ke kotak penalti Jerman.

Pada akhirnya, Flakelf bisa menyamakan kedudukan, namun Start tak tertahankan untuk menghentikan perlawanan Jerman dengan skor 5-3 dalam pertandingan maut tersebut.

Hingga pada tanggal 18 Agustus pagi, seluruh pemain Start dipenjara setelah pertandingan maut tersebut.

Selama 32 hari mereka diinterogasi, dituduh, dipermalukan dan diancam di ruang bawah tanah kantor Gestapo. Para petugas menuduh para pemain telah berkoalisi dengan gerakan bawah tanah dan mengalahkan Jerman sebagai bentuk dukungan kepada mereka.

Para tahanan dibawa dari Gestapo pada suatu pagi dengan beberapa mobil yang sudah menunggu mereka. Masa depan suram seolah menunggu mereka apakah langsung dihukum atau masuk bui lagi.

Beberapa pemain dikirim ke sebuah perkampungan di Syrets (Babi Yar). Empat di antaranya kemudian ditembak mati disana termasuk Trusevich dan Kuzmenko. Maker Goncharenko adalah salah satu pemain yang selamat bersama Sviridovsky.

Goncharenko kemudian menjadi pelatih yang cukup dihormati dan disegani di Ukraina dan melatih beberapa pemain dan pelatih ternama seperti Valery Lobanovsky dan Oleg Bazilevich.

Menariknya, Lobanovsky yang meninggal tahun 2002 lalu karena stroke, menjadi salah satu sosok penting dalam pertandingan maut tersebut bagi kejayaan Dynamo Kiev pada tahun 1970an hingga 1990an.

Pada tahun 1975 ia membawa timnya meraih European Cup Winners’ Cup, kemudian European Super Cup dimana mereka mengalahkan tim raksasa asal Jerman Bayern Munich dalam dua leg. Sungguh ironis… (Neidi)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Kenali Beberapa Risiko Penyakit dan Karakteristik Berdasarkan Golongan Darah

TELENEWS.ID - Apapun yang berkaitan dengan golongan darah tampaknya selalu menarik untuk disimak. Informasi mengenai diet sesuai golongan darah ataupun karakteristik seseorang...

Jumlah Miner Kripto Berkurang, Stok Kartu Grafis Diprediksi Segera Normal

TELENEWS.ID - Kabar baik bagi para pemilik PC gaming yang hendak meng-upgrade perangkat mereka, stok kartu grafis (VGA) disebut akan segera meningkat....

Disamakan Dengan Musuh Batman, Jeff Bezos Dilarang Balik Ke Bumi

TELENEWS.ID - Belum juga berangkat ke luar angkasa, Jeff Bezos sudah dilarang kembali ke bumi. Belum lama, beredar sebuah petisi online yang...

Untung Saja Belanda Masih Punya Mathijs De Ligt

TELENEWS.ID - Kemenangan meyakinkan Belanda kontra Austria membuktikan bahwa mereka beruntung masih memiliki Mathijs De Ligt. Bek sentra belia Juventus itu mampu...