TELENEWS.ID – Penyebaran virus Covid-19 yang melanda penduduk dunia memang belum berakhir. Masing-masing negara pun pelan-pelan mulai berbenah agar bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi. Tak terkecuali ekonomi Indonesia, yang melaporkan perbaikan baru-baru ini.
Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia menempati posisi terbaik kedua setelah Cina.
Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, pemulihan ekonomi ini adalah hasil kerja keras semua elemen dalam penanganan pandemi yang berdampak hampir ke seluruh sektor industri.
Hal tersebut diungkapkan melalui akun media sosial miliknya saat KTT G20.
Airlangga juga menyerukan masyarakat agar terus meningkatkan produktivitas demi memastikan pemulihan ekonomi nasional semakin maju.
“Ini pencapaian yang patut disyukuri bersama, karena program-program yang pemerintah jalankan untuk pemulihan ekonomi nasional cukup berhasil dan diakui oleh dunia,” ujar Airlangga melalui akun Instagramnya, Minggu (29/11/2020).
Sementara, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa ekonomi pada kuartal III-2020 menunjukkan adanya perbaikan kondisi dari kuartal sebelumnya yang negatif 5,32%. Ia juga meyakini ekonomi Indonesia pada tahun depan bisa tumbuh hingga 5 persen.
Proyeksi untuk kuartal IV, dinilai Perry, juga akan menunjukkan pertumbuhan yang positif.
“Kami meyakini perbaikan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut. Pertumbuhan ekonomi akan positif di kuartal IV-2020 dan akan meningkat menjadi 5 persen pada 2021, dan terus naik ke sekitar 6 persen pada kurun waktu 5 tahun mendatang,” kata Perry.
Pemulihan ekonomi saat ini akan ditopang oleh perbaikan konsumsi masyarakat, ekspor, dan investasi. Tak terkecuali, stabilitas sistem keuangan juga terjaga. Nilai tukar rupiah pun akan bergerak stabil, bahkan berpotensi menguat, Perry menambahkan.
Di sisi lain, kondisi ekonomi kuartal III-2020 membuat Menteri Keuangan, Sri Mulyani, meyakini ekonomi Indonesia sudah menyentuh titik balik. Kondisi terburuk sudah dilalui, sehingga ke depan adalah saatnya untuk bangkit.
“Posisi terburuk akibat Covid-19 sudah kita lewati. Upaya pemulihan akan terus diakselerasi sehingga akan terus didorong ke zona positif pada triwulan IV-2020 dan 2021,” tegas Sri Mulyani.
Untuk mengawal pemulihan ekonomi yang berjalan mulus, seluruh masyarakat diharapkan untuk mentaati protokol kesehatan secara disiplin, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
