TELENEWS.ID – Kabar gembira bagi para ‘kaum rebahan’, sebuah perusahaan kasur asal Amerika Serikat, Eachnight, dikabarkan tengah membuka lowongan ‘pengulas tidur siang’. Para pengulas tersebut akan dibayar sebesar USD 1500 atau sekitar Rp 21 juta untuk hal tersebut. Para pengulas tersebut akan dibayar sebesar USD 1500 atau sekitar Rp 21 juta untuk hal tersebut.
Dilansir dari media CNN, Eachnight akan membayar sejumlah uang tersebut kepada tiap ‘pengulas’ untuk tidur siang setiap hari selama satu bulan. Dalam kurun waktu 30 hari, Eachnight membutuhkan orang-orang yang doyan tidur siang dan berdedikasi tersebut untuk ambil bagian dalam sejumlah eksperimen.
Beberapa teori yang akan diuji antara lain seperti waktu terbaik untuk tidur siang agar merasa segar, dampak tidur siang terhadap rasa pusing, serta dampaknya terhadap ingatan, motivasi, dan produktivitas. Selain itu, mereka juga diharapkan untuk mengambil bagian dalam panggilan video di setiap sebelum dan sesudah tidur siang.
“Kami sangat terobsesi dengan tidur, dan tujuan utama kami di Eachnight adalah memberi Anda informasi yang dibutuhkan agar bisa tidur lebih nyenyak setiap malam,” tulis Eachnight dalam sebuah pernyataan resmi.
Eachnight saat ini masih membuka lowongan pekerjaan menarik tersebut bagi pelamar di seluruh dunia hingga 31 Mei mendatang. Namun mereka hanya akan mencari maksimal lima orang. Setiap pengulas akan dibayar USD 50 untuk tiap sesi tidur siang selama satu kali sehari, atau total USD 1500 sebulan.
Adapun persyaratannya cukup mudah, yakni harus berusia di atas 18 tahun dan bisa tidur sendiri selama periode pengujian untuk memastikan kualitas tidur mereka tidak terganggu. Selain itu, kandidat juga wajib memiliki keterampilan menulis dalam bahasa Inggris yang kuat untuk mendukung ulasan mereka perihal tidur siang.
“Adanya tekanan tambahan dari masa pandemi di seluruh dunia membuat banyak orang yang tidak dapat beristirahat sepenuhnya karena bekerja dari rumah, bahkan tidur malam yang nyenyak pun tampaknya sulit untuk diperoleh” tutur salah satu pekerja di Eachnight, Jasmin Lee.
“Ada banyak sekali penelitian yang membuktikan manfaat tidur nyenyak, namun terkadang bahkan tidur selama 8 jam masih bisa membuat anda pening dan tidak mampu melakukan performa maksimal dalam bekerja” imbuh dia.
Jika anda merasa berminat dan memenuhi kualifikasi untuk pekerjaan unik ini, silakan tengok info lebih lanjutnya di www.eachnight.com. (Billy Bagus)
