TELENEWS.ID – Budidaya burung puyuh menjadi target Program Petani Milenial Provinsi Jawa Barat selain juga domba, ayam pedaging, sapi perah, dan sapi potong.
Petani Milenial Burung Puyuh (PMBP) telah diresmikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang digelar di lokasi Biomethagreen Rumah Edukasi Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Sudah terpilih 5 Petani Milenial yang akan membudidayakan 2.000 Burung Puyuh dari jumlah total 10ribu ekor pada hari Kamis (22-07-2021) lalu.
Selain meresmikan Petani Milenial Komoditi Burung Puyuh, acara tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama kegiatan pembudidaya Burung Puyuh antara Direktur PT Agro Jabar dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, Bank BJB dengan Direktur PT Agro Jabar, PT STM dengan Direktur PT Agro Jabar, Petani Milenial dengan PT Agro Jabar dan 5 Petani Milenial dengan Direktur PT BJB yang disaksikan secara langsung oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.
Jafar Ismail selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat (DKPP Jabar) menuturkan bahwa program ini memiliki tujuan untuk mencetak PMBP sebagai bagian untuk memulihkan ekonomi daerah Jawa Barat.
Berdasarakan SUTAS tahun 2018, jumlah pengusaha budidaya burung puyuh di Jawa Barat adalah 1.705. Program PMBP ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata untuk bisa meningkatkan produktivitas burung puyuh dan menyelesaikan keterbatasan tenaga kerja dan juga meningkatkan konsumsi protein burung puyuh di Jawa Barat.
Jafar menuturkan mulanya jumlah peserta yang terdaftar dalam Kegiatan PMBP berjumlah 33 orang. Namun setelah dilakukan beberapa seleksi yaitu BI Checking, wawancara, kurasi, administrasi dan hingga ke tahap akhir, peserta yang tersisa tinggal 30 orang. 5 orang telah dilaunching untuk tahap pertama.
PMBP memiliki dua kategori peserta yaitu Peserta PMBP Mandiri dan Peserta PMBP Intensif. Kategori tersebut dipisahkan menurut lokasi budidaya.
Untuk PMBP Mandiri, program tersebut akan terpusat dimana masing-masing petani milenial memiliki lahan sendiri. Sementara untuk PMBP Intensif Budidaya berlokasi di Biomethagreen Rumah Edukasi Tanjungsari Kabupaten Sumedang yang berada dalam pengawasan Bank Jabar dan PT Agro Jabar.
Kurnia Fajar selaku Direktur Utama PT Agro Jabar mengungkapkan bahwa program PMBP perdana tersebut diharapkan mampu menghasilkan model bisnis yang sesuai mengingat PMBP masih belum termasuk kedalam anggaran APBD tahun 2021 ini.
Program PMBP ini juga diharapkan bisa menekan angka pengangguran yang semakin meningkat karena pandemi COVID-19.
Program Petani Milenial memiliki cita-cita mulia untuk mendukung adanya pembaharuan tenaga kerja di bidang pertanian khususnya di Jawa Barat yang memiliki kreativitas, gagasan dan inovasi.
Petani milenial memanfaatkan teknologi digital untuk membuat wajah pertanian menjadi lebih atraktif dan segar untuk bisa kembali membangkitkan usaha di bidang agrikultur.(Neidi)