Home Nasional Petani Sawit Demo, Apa Tuntutan yang Mereka Bawa?

Petani Sawit Demo, Apa Tuntutan yang Mereka Bawa?

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Pada Selasa (17/05/2022), petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) melakukan demonstrasi di depan kantor kementerian koordinator bidang perekonomian, Jakarta Pusat. Demo ini diikuti oleh sekitar 250 orang petani sawit dengan membawa atribut seperti bendera dan spanduk.

Demo berlangsung cukup kondusif dengan pengawasan dari pihak kepolisian. Lalu lintas ibukota Jakarta juga masih terpantau aman dan tidak terjadi kemacetan. Walaupun hanya diikuti oleh ratusan orang saja, namun Apkasindo mengklaim bahwa demo ini membawa inspirasi dari 22 Provinsi di Indonesia. Demo dilakukan dari pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB.

Massa menyampaikan orasi dan tuntutan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto. Salah satu poin dalam tuntutan adalah meminta Menko Perekonomian mencabut larangan ekspor minyak kelapa sawit, serta membuat revisi kebijakan terkait kelapa sawit Indonesia yang lebih mementingkan petani sawit.

Sejak larangan ekspor minyak sawit dan minyak goreng dipublikasikan oleh Presiden Joko Widodo akibat terbuktinya mafia minyak goreng di tubuh Kementerian Perdagangan dan tidak terjangkaunya harga minyak goreng oleh masyarakat. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk pencabutan larangan tersebut. Larangan ini masih berlangsung dikarenakan masih tingginya harga minyak goreng di pasaran dan target pemerintah adalah menunda ekspor sampai harga minyak goreng dalam negeri mencapai Rp.14,000,-.

Untuk mempercepat normalnya harga minyak goreng di pasaran, pemerintah sudah memulai mengadakan operasi pasar dan pembagian minyak goreng dengan harga Rp.14,000,-. Pemerintah juga masih menunggu normalnya stok minyak goreng di pasaran karena banyak pengusaha yang lebih memilih melakukan ekspor daripada memasok minyak goreng ke dalam negeri.

Dampak domino yang dirasakan petani sawit akibat dicabutnya izin ekspor kepada pengusaha memang cukup besar. Petani sawit keluhkan tangkai tandan buah segar (TBS) di setiap pabrik kelapa sawit yang selalu terisi penuh karena produksi dan permintaan dalam negeri tidak sebanyak jika dibandingkan dengan permintaan ekspor. Selain itu melimpahnya stok kelapa sawit di seluruh pabrik minyak, menyebabkan harga sawit jatuh.

Ketua umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia, Setiyono menjelaskan pabrik saat ini sudah tidak menerima sawit dari petani lagi. Permintaan dari pabrik pun menurun drastis dan harga juga jatuh. Bahkan ada sejumlah petani sawit di Indonesia yang tidak menerima orderan sama sekali, dikarenakan pemilik pabrik mengutamakan hasil sawit dari kebunnya sendiri. Harga sawit yang diminta pabrik kepada petani sawit anjlok menjadi hanya Rp.2,900,- per kilo sementara harga normal sebelumnya mencapai Rp.4,000,-.

Tuntutan kedua adalah meminta perlindungan dari Presiden Joko Widodo terhadap 16 juta orang petani sawit akibat turunnya harga bahan mentah sawit sebesar 70% akibat larangan ekspor yang diberikan. Permintaan ketiga adalah meminta Presiden Joko Widodo memberikan subsidi minyak goreng kemasan sederhana untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhannya. Selain itu petani sawit juga menuntut Presiden Joko Widodo untuk lebih meninjau kembali jaringan distribusi minyak goreng sawit khusus yang berasal dari subsidi pemerintah dengan melibatkan aparat TNI dan Polri. (Angela Limawan)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Bukan Beras Merah, Inilah Sumber Karbohidrat Terbaik untuk Perut yang Langsing

TELENEWS.ID - Selama ini nasi merah dianggap sebagai sumber karbohidrat terbaik pengganti nasi atau beras putih. Memiliki indeks glikemik lebih rendah dari...

5 Resep Kulit Sehat dan Awet Muda ala Cameron Diaz yang Wajib Dicoba Semua Wanita!

TELENEWS.ID - Sebentar lagi usia bintang Hollywood, Cameron Diaz akan genap 50 tahun. Namun ibu satu anak ini masih tampak tetap cantik...

Dialami Almarhum Tjahjo Kumolo, Ini 5 Tanda Kelelahan yang Tak Boleh Diabaikan

TELENEWS.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat, (01/07/2022) pada pukul 11.10 WIB....

Tips Menyimpan Bawang Merah Segar dan Tahan Lama Saat Harganya Mulai Melonjak Naik

TELENEWS.ID - Harga bawang merah dilaporkan perlahan naik. Bahkan di beberapa daerah di tanah air, harga bawang merah dikabarkan menembus angka 95...