TELENEWS.ID – PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB) menetapkan 20 Maret sebagai jadwal dimulainya turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021. Hal itu dipastikan, setelah Polri mengeluarkan izin keramaian untuk turnamen yang akan diikuti oleh 20 klub profesional Indonesia itu.
Izin untuk digelarnya turnamen tersebut telah diserahkan Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo kepada Menpora Zainudin Amali di Jakarta. Penyelenggaraan turnamen pramusim itu akan jadi patokan Polri untuk mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi resmi, Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.
Ditegaskan Komjen Listyo Sigit Prabowo, izin tersebut diberikan dengan catatan bahwa penegakan protokol kesehatan jadi syarat utama.
“Dengan adanya kesepakatan tersebut kita harus sama-sama menjaga komitmen, baik klub bola, pemain, suporter. di manapun nantinya apabila ini diselenggarakan penegakan prokes itu jadi prioritas,” katanya seperti dilansir laman resmi PSSI.
Menpora RI, Zainudin Amali menyambut baik keluarnya izin untuk turnamen pramusim tersebut. Dia menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan kesempatan turnamen pramusim bergulir.
“Ini sekaligus menjadi ujian, apakah hal-hal yang sudah disampaikan pada saat memohon izin dari pihak PSSI dan LIB itu dipatuhi tidak. Polri akan melihat itu, kalau turnamen pramusim ini berhasil dengan baik. maka tentu setelah itu, setelah lebaran Idul Fitri nanti akan ada kompetisi untuk 2021-2022,” kata Zainudin Amali.
Sementara Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan mengaku siap membayar kepercayaan yang diberikan pihak berwajib itu dengan memastikan prokes ketat diterapkan pada Piala Menpora 2021.
“Terimakasih kepada bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Kami siap menggelar turnamen pramusim sesuai protokol kesehatan yang baik,” kata Iriawan.
Pihaknya juga ingin meyakinkan Polri bahwa keputusannya mengeluarkan izin untuk Piala Menpora 2021 bukanlah hal keliru. Dia akan menjadikan turnamen pramusim sebagai percontohan dalam menggelar kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Dia juga mengimbau para suporter untuk benar-benar tidak datang ke stadion di hari pertandingan. Kegiatan nonton bareng (nobar) juga harus ditiadakan. Hal itu untuk menghidari terjadinya kerumunan.
“Dengan adanya turnamen pramusim semua bisa melihat penerapan disiplin protokol kesehatan, karena kita belum pernah mencobanya. Sehingga ini jadi evaluasi untuk bergulirnya Liga 1 dan Liga 2, mendatang. Selain itu, bisa jadi ajang pemanasan tiap klub untuk melakukan seleksi pemain sebelum dikontrak sebelum tampil dalam kompetisi sesungguhnya,” tambahnya. (Taufik)