TELENEWS.ID – Jerman berhasil menebus kekalahan kontra Prancis 1-0 di laga pembuka EURO 2020 dengan membantai Portugal 4-2 di pertandingan kedua pekan silam. Skema wing-back menyerang yang diusung Joachim Low berhasil diejawantahkan dengan sempurna oleh dua bek sayap handal Robin Gosens dan Joshua Kimmich, yang berperan signifikan dalam kemenangan tersebut.
Pada laga versus Prancis, Gosens dan Kimmich di-plot untuk bermain lebih ke dalam sehingga kurang efektif untuk menyokong penyerangan. Akibatnya, trio ujung tombak Jerman Kai Havertz, Thomas Muller dan Serge Gnarby tak berkutik menghadapi rapatnya barisan empat bek tangguh Prancis yang disokong holding midfielder legendaris N’Golo Kante.
Hal serupa tidak terlihat pada laga melawan Portugal. Low akhirnya melepas ‘belenggu’ Gosens dan Kimmich serta membiarkan mereka merangsek maju dengan leluasa sampai kotak enam belas meter Selecao Da Quinza.
Hasilnya? Pertahanan Portugal pun tertarik ke dua sisi lapangan yang berlawanan hingga trio Havertz-Muller-Gnarby leluasa mengobrak-abrik tembok Portugal yang digalang Pepe dan Ruben Dias.
Pertandingan menghadapi Portugal betul-betul memperlihatkan taji Jerman sebagai tim berjuluk ‘Der Panzer’. Mereka bermain spartan dalam menyerang dan hanya sedikit memberi kesempatan Portugal untuk memberikan ancaman.
Bahkan pemain muda seperti Kai Havertz tak ragu berduel fisik dengan bek perusak macam Pepe dan di satu momen melakukan body-charge keras yang membuat pemain gaek berdarah Brasil itu terjengkang.
Keberingasan Gosens dan Kimmich di sisi lapangan sampai membuat full-back Portugal nyaris tak terlihat selama pertandingan. Baik Nelson Semedo maupun Raphael Guerreiro lintang pukang berupaya (dan gagal) menghalau kedua wingback Jerman tersebut di sepanjang laga.
Gol pertama Jerman merupakan wujud dari kerja keras Robin Gosens di sayap kiri. Mendapat kesempatan dari pantulan bola lambung, pemain Atalanta itu mengirim umpan keras ke area tengah kotak penalti yang mengenai kaki Ruben Dias hingga menjebol gawang Rui Patricio.
Seakan tidak mau kalah, Joshua Kimmich memaksak Raphael Guerrero mencetak gol bunuh diri yang membuat kedudukan jadi 2-1 untuk Jerman. Gosens kemudian beraksi lagi dan memberi umpan matang pada Kai Havertz untuk mencetak gol ketiga Jerman, ditutup dengan umpan silang matang Kimmich pada Gosens yang menutup laga dengan skor 4-2.
Laga pembuka menghadapi Prancis memang cukup mengecewakan bagi para pendukung Jerman, namun ketika meladeni Portugal, penikmat bola bisa melihat betapa berbahayanya Jerman jika mampu bermain lepas dan berorientasi menyerang.
Terutama Gosens dan Kimmich yang memiliki andil langsung pada empat gol ke gawang Portugal. Hal tersebut membuktikan bahwa skema wing-back menyerang yang diusung Low bisa menjadi kunci laju Jerman pada putaran final EURO 2020. (Billy Bagus)
