Home Olah Raga Prediksi Nasib Timnas Indonesia Jika Keluar dari AFF Tapi Bergabung dengan CAFA

Prediksi Nasib Timnas Indonesia Jika Keluar dari AFF Tapi Bergabung dengan CAFA

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Isu keluarnya timnas Indonesia dari Afederasi sepakbola Asia (AFF) masih belum jelas hingga saat ini. Sejak kisruh gagalnya Indonesia melaju ke semifinal piala AFF U-19 akibat kalah head-to-head dengan Vietnam dan Thailand. Laporan federasi sepakbola Indonesia (PSSI) juga sudah ditolak pihak AFF yang menyatakan bahwa Vietnam dan Thailand tidak melakukan pelanggaran apapun.

Sempat santer terdengar bahwa timnas Indonesia akan keluar dari AFF dan bergabung dengan federasi sepakbola asia timur (EAFF). Bahkan beberapa exco PSSI juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak EAFF terkait wacana ini dan sejauh ini berjalan dengan baik. Namun PSSI hingga saat ini belum memberikan keterangan lebih lanjut apakah timnas Indonesia akan bertahan di AFF atau keluar.

Prediksi federasi sepakbola lain yang bisa digunakan Indonesia sebagai tempat berlabuh jika nantinya benar-benar keluar dari AFF adalah Federasi Sepakbola Asia Tengah (CAFA). CAFA juga diketahui memiliki sejumlah turnamen bergengsi dan diakui oleh federasi sepakbola internasional (FIFA) seperti piala CAFA U-15, piala CAFA U-16, dan piala CAFA U-19. Bahkan CAFA juga sudah memiliki turnamen khusus sepak bola wanita seperti piala CAFA U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, U-23, dan senior.

Namun perbedaan mencolok akan cukup merugikan timnas Indonesia jika bergabung dengan CAFA adalah Indonesia akan menghadapi tim dari negara yang memiliki peringkat cukup tinggi di papan resmi peringkat FIFA. Negara yang akan menjadi lawan Indonesia jika bergabung dengan CAFA antara lain Iran (23), Uzbekistan (77), Kirgiszstan (95), Tajikistan (108), Turkmenistan (135), dan Afganistan (154). Sementara saat ini Indonesia menempati peringkat 155 dunia.

Kerugian lain yang akan dihadapi Indonesia jika bergabung dengan CAFA adalah CAFA tidak memiliki turnamen untuk timnas senior sepak bola pria. Turnamen level senior hanya ada untuk sepak bola wanita saja. Pada Senin (01/08/2022) lalu, ketua PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa PSSI masih membutuhkan waktu seminggu ke depan untuk benar-benar memastikan apakah PSSI jadi keluar dari AFF atau tidak. Selain itu PSSI juga akan mempertimbangkan federasi mana yang akan menjadi tempat berlabuh Indonesia ke depan.

Sejauh ini jika dilihat dari skema yang ada di setiap federasi, EAFF atau federasi asia timur adalah federasi yang cukup menguntungkan bagi Indonesia. Selain secara peringkat FIFA, Indonesia masih memiliki lawan dengan peringkat lebih rendah dan memiliki peluang menang setiap babak lebih tinggi. Indonesia juga bisa meningkatkan level bermain mereka dengan menghadapi tim dari negara Jepang, Korea Selatan dan China.

Walaupun masuk EAFF juga memiliki kerugian tersendiri bagi Indonesia karena tidak adanya turnamen sesuai usia seperti AFF dan CAFA yang menyebabkan pemain muda Indonesia akan memiliki keterbatasan bertanding dan jam terbang. (Angela Limawan)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Sebelum Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Yuk Cobain 5 Tips Makan Mie yang Sehat dan Bergizi

TELENEWS.ID - Harga mie instan dikabarkan akan mengalami kenaikan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut ada kemungkinan bahwa makanan cepat saji favorit...

Terbukti, Gigi Putih Bersih Bikin Kamu Terlihat Awet Muda dan Menarik di Mata Lawan Jenis

TELENEWS.ID - Gigi yang putih dan bersih memang menyenangkan untuk dilihat. Mereka yang memiliki gigi putih, bersih dan rapi menjadi penanda bahwa...

Pertamina Jadi Perusahaan RI Satu-satunya Masuk ke Fortune Global 500, yuk Simak Faktanya

TELENEWS.ID - Sejumlah prestasi dan kontribusi Pertamina untuk menyediakan energi bagi masyarakat Indonesia masih terus ditingkatkan. Bentuk prestasi Pertamina...

Mentan Sarankan Masyarakat Konsumsi Singkong untuk Gantikan Gandum yang Semakin Mahal

TELENEWS.ID - Kondisi harga gandum secara global mengalami perubahan dan meningkat lebih mahal karena kondisi perang Rusia-Ukraina. Alhasil dari...