Home Daerah Jawa Produksi Padi Tertinggi se-Indonesia, Jateng Lokomotif Swasembada Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional

Produksi Padi Tertinggi se-Indonesia, Jateng Lokomotif Swasembada Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional

Facebook
Twitter
Ilustrasi


TELENEWS.id , SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah  memperoleh penghargaan nasional sebagai  daerah dengan tingkat produksi beras tertinggi se-Indonesia tahun 2019. 


Penghargaan ini langsung serahkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Suryo Banendro selaku  Kepala Dinas Peranian Provinsi Jawa Tengan, mewakili  Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pada HUT RI ke-75, di Jakarta, Senin (17/8/2020) lalu.

Jawa Tengah  berhasil mengungguli Jawa Timur dan Jawa Barat dalam tingkat produksi beras nasional. Dengan luas areal tanam seluas 1,6 Juta hektar, Jawa Tengah menghasilkan 9,65 Juta ton Gabah Kering Giling (GKG),  ini setara dengan 5,5 juta ton beras. 


Raihan ini mengungguli Provinsi Jawa Timur yang justru meiliki luas lahan lebih besar yakni 1,7 juta hektar. Dari luas lahan tsb, Jatim menghasilkan gabah kering sejumalh 9,5 juta ton, setara dengan 5,4 juta ton beras.

Raihan prestasi Jateng sebagai daerah produksi beras tertinggi se Indonesia ini, mempertegas Provinsi Jateng sebagai lokomotif swasembada pangan dan ketahanan nasional. 


Hal ini karena Jateng juga berkontribusi mampu mensuplai kebutuhan beras di provinsi lain, yakni DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan provinsi lainnya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengungkapkan, keberhasilan peningkatan produktivitas padi secara nasional, Jawa Tengah menjadi lokomotifnya, sekaligus menegaskan bahwa sektor pertanian ini menjadi pencapaian penting bagi pemerintah, mengingat bila sektor lain jauh menurun, justru sektor pertanian membuktikan agreget statistik yang menanjak.

“Alhamdulilah, disaat sektor lain  tumbuh negatif, PDB Sektor Pertanian Triwulan II 2020 justru tumbuh 16,24 %” “Terima kasih petani Indonesia. Terima kasih semuanya. Tetaplah bekerja iklas. Kita pastikan negeri ini merdeka pangan,” terang Menteri Pertanian yang juga mantan Gubernur Sulsel tersebut.

Senada dengan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyampaikan ungkapan berterima kasih kepada para petani yang sudah bekerja keras untuk memberikan kualitas dan kuantitas terbaiknya. 


 Tak ayal, Gubernur yang dikenal intens berinteraksi dengan warganya tsb, melalui medososnya langsung merespon menyampikan apresiasinya kepada petani. 

Ganjar menyatakan, penghargaan ini milik seluruh sedulur-sedulur petani di Jawa Tengah.


 “Semangat panjenengan memang hebat. Kalau ada yang tanya rahasianya apa, ada dua jawabannya. Yaitu modernisasi pertanian dan bertambahnya jumlah petani milenial di Jawa Tengah. Kamu mau bertani?”  ungkap Ganjar, dalam cuitannya di akun Twitternya. 

Lebih jauh, Ganjar menyatakan, “Terima kasih kepada kawan-kawan petani, kawan penyuluh, pendamping, dan dinas kabupaten/kota serta provinsi, yang telah berkarya luar biasa.


 Sehingga Jawa Tengah mendapat apresiasi secara nasional sebagai provinsi pertama produksi pertanian tertinggi,” terang Ganjar Pranowo. (Antony)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Permohonan Gubernur Anies Baswedan untuk bertemu dengan Bapak Presiden Ir. Joko Widodo

TELENEWS.ID - Saya, Prof. Otto Cornelis Kaligis, Warga Binaan Lapas kelas satu Sukamiskin Bandung, dalam kedudukan saya sebagai praktisi dan ahli hukum,...

Inikah 5 Alasan Nekat Pria Berselingkuh Meski Sudah Punya Pasangan Sempurna?

TELENEWS.ID - Beberapa waktu lalu jagat media sosial dikejutkan dengan kabar YouTuber dan influencer Nessie Judge yang mengakhiri hubungan dengan kekasihnya, Bram...

Pemerintah Hormati Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja

TELENEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah menghormati dan segera melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 91/PUU-XVIII/2020 terkait Undang-Undang (UU) Nomor...

Anies Tunjuk Sekjen IMI Sebagai Ketua Pelaksana Formula E, Ada Apa?

TELENEWS.ID - Ajang Formula E yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022 nanti tinggal menunggu waktu. Namun, hingga saat ini...