Home Nasional Promosi UMKM, Indonesia Gelar Pekan Promosi Perdagangan Indonesia 2021 di Filipina

Promosi UMKM, Indonesia Gelar Pekan Promosi Perdagangan Indonesia 2021 di Filipina

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Kementerian Perdagangan Indonesia melalui Atase Perdagangan KBRI Manila pada 12 Juni 2021 kemarin menggelar event Pekan Promosi Perdagangan Indonesia 2021 di Manila, Filipina.

Kendati pandemi Covid-19 belum mereda dan Filipina masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar, namun event ini bisa tetap terlaksana dengan meriah, penuh semangat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan sebagai izin acara oleh pemerintah Filipina.

Event ini berlokasi di ruang terbuka hijau di Lagazpi Sunday Market, Manila, Filipina. Kurang lebih ada 33 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menawarkan produk-produk kuliner khas dan asli Indonesia yang ada di Filipina.

Atase Perdagangan KBRI Manila, Lazuardi Nasution dalam sambutannya menyebut bahwa Pekan Promosi Perdagangan Indonesia 2021 ini baru pertama kalinya digelar. Tujuan dari digelarnya event tersebut adalah mempromosikan produk-produk Indonesia yang dijual di Filipina. Di sisi lain, ia berharap event ini bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat khususnya di bidang kuliner khas Indonesia dan dapat meningkatkan ekspor sehingga menambah devisa negara.

Acara yang disambut dan antusias diikuti oleh banyak orang ini menggandeng Indonesia Diaspora Network Manila atau IDN Manila dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk Pekan Promosi Perdagangan Indonesia 2021 ini.

Dalam event ini, baik pengunjung maupun pembeli serta keseluruhan panitia tetap patuh menjalankan protokol kesehatan yang disyaratkan oleh pemerintah Filipina. Alhasil, dari penjual, pembeli, hingga seluruh panitia sepanjang acara disiplin menerapkan aturan dan acara bisa berlangsung dengan lancar.

Adapun protokol kesehatan yang disediakan dan ditetapkan oleh panitia event ini adalah fasilitas cuci tangan bagi para pengunjung, wajib memakai masker atau disertai memakai face shield.

Selama acara, para pengunjung nampak antusias membeli berbagai makanan khas dan beragam produk dari Indonesia. yang nampak diborong laris manis oleh pengunjung mayoritas adalah panganan dari Indonesia.

Sementara itu, Widya Rahmanto selaku Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) mengapresiasi kegiatan Pekan Promosi Perdagangan Indonesia 2021 ini. Menurut Widya, acara ini dapat membangkitkan bisnis di tengah pandemi sekaligus memperkuat persahabatan Indonesia dan Filipina.

Meskipun Pekan Promosi Perdagangan Indonesia 2021 ini diadakan secara luring atau tatap muka, namun penyelenggara telah memikirkan dengan cermat bagi warga Filipina atau Indonesia yang tidak bisa datang ke acara tersebut.

Lusie Susantono selaku Ketua Indonesia IDN Manila menjelaskan bagi pengunjung yang tidak bisa hadir di lokasi, mereka tetap bisa menyaksikan promosi dagang produk Indonesia melalui siaran secara online sekaligus membeli makanan yang diinginkan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa perdagangan lintas negara dengan menggunakan sistem elektronik seperti yang diterapkan Pekan Promosi Perdagangan Indonesia 2021 ini merupakan suatu keniscayaan. Untuk itu, pemerintah lantas mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk melakukan berbagai terobosan dalam memanfaatkan peluang dalam perdagangan global.

Dikatakan Mendag, untuk menangkap peluang dalam perdagangan global, UMKM harus kuat. Saat ini terjadi ketimpangan yang cukup besar antara jumlah pelaku ekspor kategori pengusaha besar dengan UMKM. Artinya UMKM untuk ekspor adalah usaha yang masih memerlukan dukungan. Untuk itu, Kemendag bersama instansi terkait lainnya bertugas untuk menjaga UMKM.

Kemendag juga akan menganalisis permasalahan di lokapasar, baik antarnegara maupun domestik.

Mendag menyebut bahwa pelaku usaha Indonesia terbiasa berkolaborasi dan bersaing. Untuk itu, di tengah iklim usaha yang kompetitif, Pemerintah sedang mempersiapkan peraturan agar perdagangan menjadi lebih adil, seimbang dan bermanfaat.

Mendag menambahkan, dengan adanya perdagangan melalui sistem elektronik, perdagangan UMKM menjadi lebih mudah dan dekat. Apalagi dengan didukung infrastruktur yang dibangun pemerintah, logistik menjadi lebih murah.

Ketika infrastruktur dan digital ekonomi digabungkan, maka biaya logistik akan menjadi lebih murah dari negara lain. Ini semua bisa dikerjakan karena adanya sistem digital. Jadinya, negara juga diuntungkan oleh proses digitalisasi ekonomi. (Uswatun)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Berkaca Pada Celine Evangelista, Begini Cara Menciptakan Hubungan yang Sehat dengan Ibu

TELENEWS.ID - Hubungan Celine Evangelita dengan ibundanya, Vicentia Nurul kembali memanas. Belum lama ini Vicentia membongkar aib Celine, terkait kandasnya rumah tangga...

Jakarta International Stadium: Mega Proyek yang Dilalui 5 Orang Gubernur DKI

TELENEWS.ID - Jakarta International Stadium atau JIS adalah salah satu mega proyek Indonesia yang menyimpan banyak makna. Tidak hanya sarat dengan capital...

Jangan Panik, Ini Tips untuk Mengatasi Anak-anak yang Tidak Suka Makan Sayur dan Buah

TELENEWS.ID - Anak-anak memang tidak begitu menyukai buah dan sayuran. Padahal kedua jenis makanan itu merupakan sumber serat yang baik bagi kesehatan...

Rachmat Gobel Diisukan Jadi Menteri Pertanian?

TELENEWS.ID - Nama Rachmat Gobel belakang santer diisukan akan menjadi jajaran kabinet Presiden Jokowi. Rumor tersebut adalah pertimbangan dari beberapa pengamat politik...