Home Nasional Proyek Kereta Cepat Masih Lambat Karena Kendala Teknis, Jokowi : Juni 2022...

Proyek Kereta Cepat Masih Lambat Karena Kendala Teknis, Jokowi : Juni 2022 Bisa Dioperasionalkan

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Indonesia butuh akses kereta cepat di beberapa kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Nantinya kereta cepat mampu memberi kemudahan kepada masyarakat dalam menikmati sarana transportasi yang murah, cepat dan ramah lingkungan.

Dalam beberapa tahun terakhir Indonesia sudah mengadakan kerjasama dengan Jepang dan negara lainnya terkait pengadaan kereta cepat. Sehingga Presiden Jokowi sendiri telah membuat target pada tahun 2023 mampu diselesaikan dan dioperasionalkan.

Namun, saat ini Presiden Joko Widodo mengakui masih ada kendala teknis untuk proses pengerjaan konstruksi kereta cepat yang menghubungkan Jakarta – Bandung terutama di bagian terowongan 2.

Kendala pembuatan dan pengembangan kereta cepat mengalami gangguan di Kampung Tegal, Nangklak, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Sedangkan dari bentuk kendala tersebut masih berkaitan dengan kontur tanah lempung sehingga perlu proses yang cukup berhati-hati dalam pengerjaannya.

Pada pengecekan tunnel 2 di Purwakarta pada Senin 17/1/2022 tersebut Presiden dengan beberapa pejabat telah meninjau secara langsung ke dalam terowongan. Memang dari proses pengerjaannya tidak mudah kemudian ada kontur tanah yang berlempung, sehingga ada konsep pengerjaan yang seharusnya memakan waktu lama.

Presiden Joko Widodo menjelaskan dari proses peninjauan tersebut ada progres pengembangan konstruksi kereta cepat didampingi oleh Menko dan poara mentegi hingga Gubernur Jawa Barat. Ditambah lagi peninjauan di Tunnel 2 masih harus terkendala oleh teknis dan lambat bisa diselesaikan secara cepat.

Presiden sendiri mengungkapkan bahwa dari proses pengerjaan di Tunnel 2 seharusnya bisa dikerjaan cukup cepat. Hanya saja masih berjalan agak lambat karena kondisi tanah di lokasi terowongan membuat para pekerja harus bekerja ekstra hati-hati.

Sampai saat ini progres yang sudah dicapai bisa menjangkau angka 79.9 persen dan diharapkan akan rampung di akhir 2022. kemudian mengenai proses uji coba dan finishing kemungkinan besar bisa dilakukan di Juni 2023 mendatang sekaligus dapat dioperasionalkan.

Selesainya proyek kereta cepat tersebut diharapkan mampu mengurangi kemacetan dari Jakarta hingga Bandung. Tidak hanya itu, adanya kereta cepat diharapkan dapat mempercepat mobilitas orang dan barang. Sehingga ada bentuk daya saing lebih baik di Indonesia, tambah Jokowi.

Setelah meninjau lokasi pengerjaan Tunnel 2 Presiden Jokowi langsung kembali bersama rombongan ke Jakarta melalui jalur darat.

Jika kita cermati, Indonesia memiliki daya saing cukup besar dalam proses pembangunan kereta cepat. Selama ini sudah tersedia LRT dan MRT yang kemungkinan akan dikembangkan kembali menjadi satu akses transportasi murah.

Masyarakat mendukung proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung, sehingga pemangkasan waktu inilah diharapkan bisa menimbulkan efek ekonomi cukup besar di kedua kota.

Pembangunan proyek kereta cepat menjadi agenda nasional yang sudah memasuki tahap akhir. Dengan adanya peninjauan kemudian adanya kendala teknis tersebut proses finishingnya tentu masih diundur dalam waktu cukup lama.

Pada dasarnya kereta cepat selalu dibutuhkan dan sekarang negara-negara tetangga telah mengembangkan teknologi transportasi lebih murah dan efisien. Hal ini membuat Indonesia juga terus melakukan inovasi dan perubahan di bidang transportasi.

Beberapa tahun belakangan masyarakat di Jakarta dan sekitarnya masih mengandalkan KRL. Namun, Presiden dan seluruh jajarannya terus memantau pembuatan kereta cepat ini yang semestinya bisa rampung di bulan Juni 2023.

Banyak bukti fasilitas kereta cepat yang memacu teknologi terus berinovasi hingga membantu masyarakat untuk dapat melakukan aktivitas bisnis dengan mudah dan pastinya murah. (Stefanus Bernadi)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Kata Ahli, 5 Jenis Makanan Ini Harus Dikonsumsi Anak Setiap Hari

TELENEWS.ID - Orangtua akan melakukan segala cara agar buah hati mereka mendapatkan yang terbaik. Termasuk dalam urusan gizi dan kesehatan. Salah satunya...

Rakernas Partai Pelita Dihadiri Gatot Nurmantyo dan Ahmad Riza Patria

TELENEWS.ID – Pada Senin (16/05/2022) Partai baru, Partai Pelita mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Pada acara...

Wajarkah Merasa Cemas Setelah Jokowi Perbolehkan Lepas Masker di Area Terbuka? Ini Penjelasannya!

TELENEWS.ID - Presiden Jokowi mulai melonggarkan aturan penggunaan masker di ruangan terbuka. Presiden menyampaikan hal ini melalui video pernyataan pers yang disiarkan...

Panas! Isu Sponsor Ghaib Formula E!

TELENEWS.ID - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra meragukan validitas dari sponsorship untuk ajang Formula E. menurutnya, belum adanya pengumuman...