TELENEWS.ID – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyusun rencana untuk menggelar kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 terpusat di Pulau Jawa. Sementara untuk kompetisi kasta kedua tanah air akan digelar di empat wilayah Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pada saat melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Iriawan didampingi Plt Sekjen Yunus Nusi, Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Dirops LIB Sudjarno. Selain itu juga hadir Asops Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto. Juga hadir perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pada kesempatan itu, PSSI memberikan gambaran lengkap terhadap sistem kompetisi, venue kompetisi, dan penerapan protokol kesehatan pada kompetisi sepak bola tanah air nantinya.
“Apabila nanti Pemerintah dan Polri memberikan izin, liga 1 akan bergulir pada awal Juli 2021 hingga Maret 2022 mendatang. Tanggalnya tentu nanti akan ditentukan begitu Polri memberikan izin dan kami proyeksikan kick off pada 3 atau 7 Juli mendatang,” jelas dia seperti dilansir laman resmi PSSI.
Rencananya, Liga 1 2021-2022 akan digelar di Pulau Jawa, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan masukan dari sejumlah klub. Selain meminimalisasi mobilitas, infrastruktur pendukung di Pulai Jawa dinilai cukup memadai untuk menggelar pertandingan selama semusim.
Dia melanjutkan, Liga 2 musim ini rencananya bakal digelar di empat wilayah dan diharapkan bisa bergulir paling lambat 14 hari setelah kick off Liga 1 2021-2022.
“Untuk Liga 2, akan kami rapatkan kembali. Ada empat wilayah yang sudah bersedia yakni Palembang, Tangerang Selatan, kemudian Riau dan lain sebagainya. Kami berharap Liga 2 dimulai 14 hari setelah kick off Liga 1,” tukas Iriawan.
Sementara itu, Menpora RI Zainudin Amali mengatakan rapat koordinasi digelar untuk membahas tenteng waktu persiapan dan juga protokol kesehatan yang akan diterapkan sepanjang kompetisi Liga 1 dan 2 2021-2022 nanti berlangsung.
“Kami membahas persiapan PSSI tentang penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021-2022, karena kita tahu kompetisi ini durasinya tentu berbeda dengan turnamen biasa seperti Piala Menpora contohnya yang berlangsung satu bulan,” jelas Amali.
Dia menambahkan, kompetisi yang akan dilaksanakan selama periode 2021-2022 membuat persiapan yang dilakukan harus berbeda dengan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang beberapa waktu sukses digelar dengan protokol kesehatan ketat. (Taufik)