TELENEWS.ID – Catatan dari PT Pupuk Indonesia yang mana berhasil menyalurkan pupuk mencapai 309.100 ton di Lampung.
PT Pupuk Indonesia berhasil menyalurkan pupuk bersubsidi selama periode Januari sampai Juli 2022. Sedangkan dari rinciannya terdiri dari Urea mencapai 179.701 ton, sedangkan NPK mencapai 129.399 ton.
Dilansir dari pernyataan Jambak sebagai VP Sales Region 2 Pupuk Indonesia memberi pernyataan bahwa pihaknya selalu menyalurkan pupuk subsidi sesuai dengan ketentuan pemerintah. Hal ini sudah sesuai dengan Surat Keputusan Dinas Pertanian, alokasi pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung tepat ditetapkan mencapai angka 234.728 ton yang mana rinciannya 133.713 pupuk urea, dan 101.069 ton pupuk NPK.
Sejak 18 Juli kemarin, stok pupuk bersubsidi Urea dan NPK yang berada di Lampung telah masuk ke angka 48.374 ton.
Sebesar 29.360 ton stok pupuk Urea dan NPK mencapai 19.014 ton juga memberi perhitungan sendiri bahwa Jambak juga mengatakan stok pupuk masih mencukupi di gudang penyangga, dan distributor sampai kios resmi.
“Pupuk bersubsidi di tempat distributor, kios resmi dan gudang penyangga telah kami salurkan kepada petani yang berhak, yaitu petani yang terdaftar dan memenuhi ketentuan sebagai penerima pupuk bersubsidi,” kata Jambak dilansir dari halaman Kabarbumn.com pada 22 Juli 2022.
Jambak sendiri menambahkan bahwa dari Peraturan Menteri Pertanian No 10/2022 memberi ketentuan yang mana petani wajib bergabung di satu kelompok tani, menggarap lahan maksimal luasnya 2 hektar, kemudian sudah terdaftar di sistem informasi manajemen penyuluh pertanian dan dari daerah tertentu masih memakai sistem Kartu Tani.
PT Pupuk Indonesia sebagai produsen pihak pemerintah terus melakukan distribusi hingga penyaluran pupuk bersubsidi.
Selain itu Pupuk Indonesia juga terus memberi informasi kepada distributor hingga kios resmi agar tetap mematuhi semua regulasi pemerintah terutama dalam penyaluran pupuk bersubsidi. (Stefanus Bernadi)