TELENEWS.ID – Smoothing rambut atau hair smoothing menjadi salah satu aktivitas yang kerap dilakukan oleh kaum Hawa. Mereka yang ingin tampil dengan rambut yang lurus, rapi dan tampak lembut; kerap melakukan proses smoothing rambut ini.
Sebenarnya apa sih Smoothing rambut itu? Smoothing sendiri mengacu pada proses untuk membantu membuat rambut terasa lembut, halus, lurus dan mudah diatur sambil menghilangkan rambut kusut dari kepala. Perawatan rambut jenis ini dilakukan untuk membuat helaian rambut lebih halus, lebih lembut, dan lebih berkilau.
Perataan rambut dengan proses smoothing dimulai dengan mencuci rambut, diikuti dengan pembersihan mendalam, diikuti dengan penerapan larutan pelurus dan diakhiri dengan penyetrikaan datar yang kuat pada suhu yang sangat tinggi.
Selama prosedur yang berlangsung selama kurang lebih tiga sampai empat jam ini, rambut bisa mengalami trauma dan memunculkan beberapa efek buruk yang mungkin jarang kamu ketahui, seperti:
- Kerontokan rambut kronis
Menurut Dr.K.Harish Kumar, MD, DVL, rambut rontok merupakan efek samping paling umum dari smoothing rambut. Penggunaan bahan kimia berbahaya dan panas yang berlebihan membuat folikel rambut menjadi lemah dan terlepas di akar, menyebabkan rambut menjadi rontok. Seiring berlalunya waktu, helaian rambut juga kehilangan kekuatan alaminya dan mulai patah. Penggunaan bahan kimia berbahaya yang berlebihan dan panas membuat folikel rambut lemah dan terlepas dari akarnya, menyebabkan rambut rontok. Jika dilakukan terus menerus, maka smoothing rambut akan memicu kerontokan rambut yang kronis. - Pusing, muntah, hingga kulit kemerahan
Bahan kimia keras yang digunakan dalam proses smoothing rambut dapat menyebabkan mual dan pusing. Kamu mungkin juga merasakan sensasi terbakar di dekat mata dan gatal di tenggorokan. Kulit kepala dan rambut juga terpengaruh oleh perawatan ini. Kulit adalah organ tubuh yang paling sensitif, dan rentan terhadap kerusakan. Karena bahan kimia tidak boleh menyentuh apa pun kecuali rambut, kontak kulit yang tidak disengaja dapat menyebabkan lecet atau ruam di kulit kepala, wajah, dan leher. Perawatan smoothing rambut juga menggunakan senyawa yang disebut formaldehida, yang membuat lapisan epidermis kulit menjadi kasar, gatal, dan merah. - Rambut kering
Penggunaan keratin selama proses smoothing memang akan membuat rambut terlihat lurus, lembut dan halus. Tetapi penggunaannya yang terlalu sering dapat menyebabkan kekeringan rambut yang ekstrem. Racun yang mengubah struktur helai rambut juga merusaknya dari akar hingga ujung. Alasan lain kekeringan rambut saat smoothing adalah merembesnya bahan kimia ke kulit kepala, membuat permukaannya terkelupas. Sedimen racun yang tersisa di helai rambut juga membuatnya rapuh. - Ketombe
Efek lain dari smoothing adalah munculnya ketombe pada kulit kepala. Bahan kimia yang digunakan dalam perawatan smoothing rambut, bisa menumpuk sebagai endapan di kulit kepala. Sedimen ini bertindak sebagai katalis dalam produksi serpihan ketombe, yang menyebabkan gatal, rambut rontok, dan berminyak. - Rambut berminyak
Memang setelah smoothing, rambut akan terlihat lurus, halus dan lembut. Namun jika kamu terlalu sering melakukannya, maka kondisi ini akan menyebabkan kulit kepala dan rambut menjadi lebih berminyak. Dalam perawatan smoothing, kepadatan rambut mungkin berkurang karena kerusakan dan ketipisan yang disebabkan oleh suhu tinggi. Hal ini dapat menyebabkan rambut rontok, ujung bercabang, dan perubahan warna. - Rambut kehilangan warna alaminya
Efek buruk lain dari smoothing adalah kamu akan kehilangan warna alami rambutmu. Perubahan warna rambut adalah efek samping serius yang mungkin tidak segera kamu sadari. Aplikasi serum selama proses smoothing rambut diikuti dengan sampo berbahan kimia kuat yang direkomendasikan untuk setelah perawatan keratin, dapat menyebabkan rambut kehilangan warna alaminya bahkan memicu munculnya uban sejak dini. (Yuyun Amalia)