TELENEWS.ID – Tradisi masyarakat Tionghoa dalam menyambut Imek atau tahun baru China pastinya memberi makna tertentu. Kali ini di tahun 2022, perayaan Imlek jatuh pada tanggal 1 Februari 2022 yang mana memberi berbagai macam bentuk ucapan syukur dan juga merayakan beberapa tradisi keluarga Tionghoa.
Dalam merayakan Imlek di tahun 2022 ini sebenarnya tidak banyak berbeda dari tahun sebelumnya. Hanya saja ada perubahan dari kondisi pandemi yang kemungkinan besar akan jauh lebih baik di tahun 2022 ini.
Imlek sendiri menjadi satu tradisi keturunan Tionghoa yang mana masyarakatnya melakukan perayaan tanggal 1 di bulan 1 kalender Lunar. Karena itu ada beberapa bentuk tradisi yang kerap kali dilakukan untuk memperingati hari Imlek di tahun 2022 seperti informasi berikut ini.
1.Menghadirkan Kue Keranjang
Bisa dikatakan kue keranjang ini menjadi salah satu tradisi yang tidak boleh dihilangkan selama perayaan Imlek. Kue Keranjang ataupun Nien Gao rata-rata dipersiapkan oleh masyarakat Tionghoa sebelum perayaan Imlek Tiba.
Karena dari keyakinan masyarakat Tionghoa sendiri tradisi Tepokong Dapur sudah mulai naik ke atas langit sehingga penyajian kue keranjang ini bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari Imlek dirayakan.
Kue keranjang ini akan dipersiapkan dan digunakan untuk menghiasi mulut dari Tepokong Dapur hingga memberi makna sebagai manisan pekat karena rasa manis di dalam kue keranjang.
2.Angpao
Sampai saat ini Angpao juga menjadi tradisi wajib ada di hari raya Imlek. Benda satu ini berbentuk amplop berwarna merah dan berisi uang kemudian diberikan langsung ke anak-anak ataupun orang yang belum menikah.
Tujuan utama pemberian angpao ini adalah mendekatkan rezeki dan memberi berkat melimpah dari tahun ke tahun. Rata-rata ada tujuan berkah di setiap amplop angpau sehingga memberi karakter mandarin yang selama ini masih melekat.
3.Menghiasi Kelenteng Dengan Pernak Pernik Merah dan Emas
Bentuk dari pernak pernik warna merah dan emas tentu saja bukan menjadi tradisi Imlek di Indonesia saja. Akan tetapi di semua negara memiliki tradisi menghiasi pernak pernik merah dan emas sebagai tradisi keluarga Tionghoa ketika menyambut Imlek.
Warna merah dan emas memiliki arti tersendiri yakni sebagai makna keberuntungan dan kebahagiaan pada warna merah. Sedangkan dari warna emas juga memberi arti sebagai tanda kemakmuran dan kekayaan.
4.Menyalakan Petasan dan Kembang Api
Salah satu wujud budaya yang selalu ada saat perayaan Imlek terutama di tahun 2022 ini adalah menyalakan kembang api dan petasan. Rata-rata petasan dan kembang api masih dimainkan ketika menjelang tengah malam.
Orang keturunan Tionghoa akan menyalakan petasan dan berteriak yang mana juga memiliki makna tersendiri yakni dapat mengusir roh jahat hingga memohon berkat untuk tahun baru lebih baik.
5.Tradisi Barongsai
Sudah pasti ada satu tradisi yang kerap kali diperlihatkan saat menyambut hari Imlek salah satunya tradisi Barongsai. Dalam hal ini Anda bisa melihat seperti apa perayaan Imlek dengan berbagai macam tarian Barongsai.
Bahkan Barongsai ini bukan sekedar tarian saja karena tujuan utama dari tarian tersebut adalah mengusir roh jahat hingga memberi ketenangan bagi masyarakat.
6.Sembahyang Leluhur
Perlu Anda ketahui bahwa orang Tionghoa juga memiliki tradisi yakni sembahyang leluhur yang mana dilakukan pada tanggal 27 bulan 12 kalender Lunar. Ada prosesi memandikan patung Nyolo bertempat di meja penyimpanan abu sembahyang untuk mendoakan leluhur.
Lalu pada tanggal 29 menjadi batas masyarakat Tionghoa untuk mengunjungi makam leluhur sebelum merayakan Hari Raya Imlek bersama keluarga. (Stefanus Bernadi)
