TELENEWS.ID – Indonesia akhirnya memperoleh medali kedua dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 lewat lifter Eko Yuli Irawan. Raihan tersebut juga menorehkan rekor tersendiri bagi Eko menjadi atlet Indonesia pertama yang mampu meraih medali di empat Olimpiade berturut-turut.
Tampil di kelas nomor 61kg Putra, Eko Yuli sukses meraih medali perak dengan mengangkat beban seberat 302 kilogram. Snatch terbaik miliknya ada di angka 137kg disusul 165kg pada clean & jerk.
Kendati gagal merengkuh medali emas yang jatuh ke tangan atlit asal China, Li Fabin, Eko Yuli tetap berhasil mengukir rekor pribadi sebagai atlit Indonesia pertama yang konsisten menyumbang medali Olimpiade di empat ajang berbeda.
Eko Yuli Irawan meraih medali pertamanya di Beijing 2008. Tampil di nomor 56 kg putra, atlet asal Metro, Lampung ini meraih medali perunggu dengan total angkatan 288 kilogram, terdiri dari 130 kilogram snatch dan 158 kilogram clean & jerk.
Kemudian empat tahun berselang, Eko memutuskan naik ke kelas 62 kilogram. Walau sempat meraih medali perak di kejuaraan dunia 2009, Eko kembali meraih perunggu di Olimpiade London 2012. Total angkatannya 317 kilogram, terdiri dari 145 kilogram snatch dan 172 kilogram clean & jerk.
Pada Olimpiade Rio 2016, Eko masih memilih untuk tampil di nomor 62 kilogram demi memperbaiki prestasinya. Walau angkatannya lebih enteng lima kilogram dari Olimpiade 2012, hanya 312 kg (142 kilogram snatch dan 170 kilogram clean & jerk), ia berhasil meraih medali perak.
Meski berhasil mengharumkan nama bangsa, Eko Yuli rupanya kurang puas dengan pencapaiannya tersebut. Dalam wawancara dengan Erick Thohir selaku International Olympic Committee (IOC), Eko membuka percakapannya dengan kata ‘maaf’ yang merujuk dirinya belum bisa memberikan medali emas, namun langsung disanggah oleh Erick Thohir.
“Nggak (jangan minta maaf), yang penting kamu konsisten dan men-challenge diri kamu. Saya apresiasi dan salut sama kamu, kamu oke dari di London dulu terus Asian Games dan sekarang,” tutur Erick. “Tahun depan masih ada Asian Games, tetap semangat ya,” imbuhnya kemudian.
Di ajang Olimpiade Tokyo 2020, pencapaian Eko Yuli bisa dikatakan istimewa, pasalnya raihan medali Indonesia masih bisa dibilang seret. Selain Eko, satu medali lagi disumbangkan lifter belia Windy Cantika Aisyah yang memperoleh perunggu di kelas 49kg putri dengan catatan snatch 84 kg dan clean & jerk seberat 110 kg.
