Home Internasional Ribuan Pendemo Anti Junta Myanmar Dibebaskan, Tanda Perdamaian?

Ribuan Pendemo Anti Junta Myanmar Dibebaskan, Tanda Perdamaian?

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Junta Militer Myanmar akhirnya menunjukkan tanda-tanda berakhirnya kudeta, pasalnya membebaskan lebih dari 2.000 pendemo anti kudeta yang sebelumnya terjaring dalam razia. Hal ini disambut suka cita untuk keluarga mereka yang mengira tidak bisa bertemu kembali.

Momen haru ini terjadi pada Kamis (01/07/02021), dimana ribuan pendemo dari seluruh pelosok Myanmar akhirnya dibebaskan. Mereka dikeluarkan dari penjara Insein yang berada di wilayah Yangon. Momen tersebut membuat ratusan orang berkumpul untuk menemui saudara hingga teman mereka yang terjaring dalam penangkapan Junta Militer Myanmar sebelumnya.

Bahkan terdapat juga wartawan lokal yang dibebaskan, mereka ditangkap akibat terus melaporkan kondisi kritis yang terjadi di Myanmar. Bahkan menyebarkan kabar tentang tindakan keras yang mengakibatkan pertumpahan darah antara Junta Militer dengan pendemo yang mendukung pemerintahan sipil yang baru saja dimenangkan oleh Aung San Suu Kyi.

Dikutip dari salah satu sumber berita Myanmar menyebutkan, jika setidaknya ada 2.296 orang yang dibebaskan oleh Junta Militer, bahkan mereka datang dari lokasi penyanderaan berbeda. Terlihat dari beberapa mobil tahanan militer yang terus berdatangan ke kantor polisi setempat untuk membebaskan para sandera.

Alih-alih menyambut dengan gembira, para sandera tersebut tetap melakukan aksi protes dengan mengacungkan salam tiga jari dari jendela bus mereka masing-masing. Diketahui simbol tersebut merupakan aksi protes yang terus menerus dilakukan.

Dalam ribuan sandera yang dibebaskan terdapat Kay Zon Nway, Ia merupakan salah satu jurnalis dari Myanmar Now yang turut disandera karena memberikan pemberitaan buruk setelah terjadinya kudeta pada 1 Februari 2021 lalu. Kay Zon Nway bahkan siap untuk menceritakan semua hal yang Ia alami selama menjadi sandera oleh Junta Militer, namun kini memilih untuk memulihkan kondisi dirinya terlebih dahulu.

Dari sekian banyak orang yang dibebaskan di Insein, sayangnya tidak terlihat Danny Fenster, seorang wartawan dari Amerika Serikat yang turut mengalami penangkapan pada 24 Mei lalu. Dilansir dari AFP, salah seorang pejabat penjara mengatakan bahwa dalam pembebasan di Insein tidak terdapat orang asing yang turut mendapatkan pembebasan.

Serupa dengan Kay Zon Nway, salah satu jurnalis foto dari Myanmar Press Agency, Ye Myo Khat, juga akan membeberkan apa yang dialaminya saat ditangkap hingga harus mendekam selama 120 hari di penjara Insein. Bahkan jurnalis muda yang baru berusia 20 tahun tersebut mengatakan penangkapan atas dirinya tidak mendasar dan tidak adil.

Junta Militer Myanmar memang melakukan aksi penangkapan besar-besaran terhadap wartawan, selebritis hingga demonstran yang melakukan aksi perlawanan terkait dengan kudeta mulai 1 Februari 2021 lalu, dimana sekelompok pemberitaan lokal menyebutkan jika lebih dari 6500 orang ditangkap dan lebih dari 800 orang warga sipil meninggal dunia, hal ini merupakan harga yang harus dibayar atas tindakan keras rezim militer yang ingin mengkudeta pemerintahan sipil (Chairunisa)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Kronologi OTT Kasus Korupsi Bupati Penajem Paser Utara

TELENEWS.ID - Nur Afifah Balqis sedang ramai menjadi perbincangan publik nasional akhir-akhir ini karena menjadi salah satu tersangka OTT KPK dan terlibat...

Kisruh Arteri Dahlan Mengancam Elektabilitas PDIP

TELENEWS.ID – Anggota komisi III DPR RI dari fraksi PDIP, Arteri Dahlan membuat gaduh Indonesia. Arteria meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot...

Kemanakah Ridwan Kamil Berlabuh Untuk Pilpres 2024 ?

TELENEWS.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024. Namun hingga saat ini masih belum ada partai...

Desa Wisata Ini Diprediksi Bakal Hits di Tahun 2022, Yuk Simak Apa Saja Daftarnya

TELENEWS.ID - Banyak solusi ketika Anda ingin mencari destinasi liburan bersama keluarga ataupun teman-teman dengan tema desa wisata. Saat ini trend mengunjungi...