TELENEWS.ID – Legenda Manchester United, Ryan Giggs, dipastikan batal menukangi tim nasional Wales di ajang EURO 2020 mendatang. Pasalnya, ia baru saja terbukti melakukan penganiayaan terhadap dua orang wanita dan harus berhadapan dengan proses hukum.
Giggs dilaporkan mantan kekasihnya, Kate Greville pada bulan November 2020 silam. Mantan punggawa Manchester United tersebut dituduh melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Hasil pemeriksaan dari polisi pun menunjukkan bahwa Giggs memang benar melakukan kekerasan pada Greville dan seorang rekannya. Ia pun kemudian didakwa oleh sejumlah pasal penganiayaan.
“Ryan Giggs telah didakwa karena menyebabkan rasa sakit fisik kepada seorang wanita di usia 30an dan penyerangan biasa pada seorang wanita berusia 20an. Keduanya terkait pada insiden di sebuah Minggu sore tertanggal 1 November 2020” tutur pernyataan resmi dari Kepolisian Utama kota Manchester.
Kabar mengenai penonaktifan Giggs dari Timnas Wales dikonfirmasi langsung oleh Federasi Sepakbola Wales (FAW) pada Jumat (23 April) waktu setempat. FAW terpaksa melakukan langkah ini demi menghormati keputusan pengadilan, yang sekarang sedang menindaklanjuti kasus penganiayaan.
Adapun posisi pelatih timnas Wales saat ini tetap dilanjutkan oleh Robert Page, yang telah diangkat sebagai pelatih interim sejak Giggs menjalani proses hukum akibat laporan penganiayaan di tahun 2020 silam.
Page akan menangani negaranya di putaran final Piala Eropa (EURO) yang akan berlangsung 11 Juni mendatang. Di ajang turnamen antar negara bergengsi itu, Wales akan berlaga dengan 23 tim lainnya demi memperebutkan gelar juara. Di fase grup, mereka harus menghadapi sejumlah lawan berat; diantaranya Turki, Italia dan Swiss.
Sementara Giggs sendiri memberikan tanggapan perihal kasus yang tengah menimpanya. Pria berusia 47 tahun itu memberikan selamat pada penggantinya sembari menegaskan kalau dirinya tidak bersalah dan siap menjalani proses hukum yang berlaku.
“Saya ingin mendoakan Robert Page, staf pelatih, para pemain, dan para fans timnas Wales untuk kesuksesan di Piala Eropa mendatang,” tutur Giggs. “Saya sangat menghormati proses hukum dan menanggapi dengan serius tuduhan ini. Saya merasa tidak bersalah dan berharap bisa membersihkan nama saya di pengadilan,” tukasnya kemudian. (Billy Bagus)