TELENEWS.ID – Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan resmi meninggalkan partai Nasdem dan bergabung dengan partai Golkar. Kepindahannya ini menimbulkan berbagai spekulasi dan tanggapan dari berbagai kalangan.
Salah satu alasan mantan artis papan atas ini pindah partai adalah dirinya menganggap sudah gagal menjadi kader yang baik dan berhasil membanggakan partainya. Sahrul sendiri mengaku menemukan banyak kendala dalam menjalankan fungsinya sebagai Wakil Bupati Bandung saat masih berseragam partai Nasdem.
Dalam peryataannya yang disampaikan pada Kamis (17/03/2022) lalu, Sahrul Gunawan menganggap sudah tidak berhasil dalam melakukan kinerja sesuai dengan visi Partai Nasdem yaitu Restorasi. Selain itu Sahrul juga menyatakan keputusannya bergabung dalam partai Golkar tidak diputuskan secara mendadak. Pertimbangan yang sangat matang sudah dipikirkannya.
Salah satu faktor yang membuatnya memilih partai Golkar sebagai kendaraan politiknya yang baru, adalah karena Golkar merupakan partai dengan mayoritas suara di daerah Bandung, daerah yang saat ini dipimpinnya. Selain itu dalam parlemen pusat, Golkar juga memiliki kursi terbanyak dan akan sangat membantu dirinya untuk mengembangkan karier di dunia eksekutif ke depan.
Menurutnya kepindahan seseorang dari satu partai ke partai yang lain dengan tujuan dan alasan apapun, adalah wajar. Sementara itu, wakil ketua umum partai Nasdem, Ahmad Ali mengaku sama sekali tidak merasa kehilangan. Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem, Jawa Barat, Rajiv Singh pun bersyukur dengan adanya pengunduran diri Sahrul Gunawan dari Nasdem.
Rajiv menyatakan tidak memerlukan kader yang tidak memiliki mental bertarung dan loyalitas terhadap partai. Karena hal ini, Nasdem merasa bersyukur beban partai hilang.
Rajiv menjelaskan sudah mencabut kartu tanda anggota Nasdem dari Sahrul Gunawan dan mendoakan agar keinginan karier politiknya terpenuhi dengan bergabung bersama Golkar. Rajiv juga menambahkan untuk tidak pindah ke partai lain lagi.
Sebelumnya pada Januari lalu, Sahrul Gunawan sempat membuat kehebohan dengan menggunakan jaket partai Golkar disebuah kesempatan. Kala itu, internal Nasdem sudah meminta langsung klarifikasi dari Sahrul soal perbuatannya tersebut.
Sahrul kala itu mengaku dirinya hanya mengenakan atribut yang ada tanpa ada tujuan apapun. Sahrul mengaku dirinya di mendeklarasikan diri menjadi kader Golkar ataupun dideklarasikan.
Di saat itu juga pihak Nasdem sama sekali tidak mempermasalahkan perbuatan ambigu Sahrul Gunawan tersebut. Ahmad Ali juga menjelaskan bahwa siapapun dia dan mau menggunakan atribut apapun tidak masalah selama digunakan untuk hal yang baik dan tidak mencoreng simbol yang digunakan. (Angela Limawan)
