TELENEWS.ID – Mengalami sakit tenggorokan terutama di masa pandemi seperti sekarang ini tentu saja membuat kita merasa was-was. Apalagi konon katanya salah satu tanda seorang terpapar virus Covid-19 adalah dia mengalami tenggorokan yang sakit.
Namun biasanya sakit tenggorokan akan disertai dengan batuk dan juga demam. Akan tetapi bagaimana jika kita hanya mengalami sakit tenggorokan saja tanpa demam? Apakah ini merupakan tanda kita terpapar virus Covid-19 juga?
Sakit tenggorokan sering disebabkan oleh infeksi virus yang dapat meningkatkan suhu tubuh sedikit. Sebagian besar sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, yang dapat menaikkan suhu tubuh sedikit, meski begitu ternyata tak selalu virus yang memicu sakit tenggorokan tidak cukup kuat untuk menyebabkan demam.
Dalam kebanyakan kasus, sakit tenggorokan tanpa demam tidak perlu dikhawatirkan. “Umumnya sakit tenggorokan tanpa demam tidak terlalu mengkhawatirkan dibandingkan sakit tenggorokan yang disertai demam,” kata Hiten Patel, MD, seorang dokter kedokteran keluarga di The Ohio State University Wexner Medical Center.
Patel menyebutkan jika seseorang mengalami sakit tenggorokan tanpa demam, kemungkinan 5 hal inilah yang menjadi penyebabnya.
- Flu biasa
Salah satu penyebab paling umum dari sakit tenggorokan tanpa demam adalah flu biasa. Jika kamu mengalami flu biasa, kamu mungkin mengalami gejala lain termasuk: bersin, hidung tersumbat, batuk, mata berair dan lelah. Pilek biasa akan sembuh dengan sendirinya dalam 7-10 hari. Beristirahat, minum teh panas dengan madu, atau mengkonsumsi ibuprofen untuk nyeri dapat membantu mengendalikan gejala, begitu kata Patel. - Tonsilitis atau radang amandel
Tonsilitis adalah pembengkakan amandel, yang merupakan gumpalan jaringan di bagian belakang tenggorokan. Peradangan atau pembengkakan paling sering disebabkan oleh infeksi virus, tetapi bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri.Sakit tenggorokan, sulit menelan, dan bau nafas tak sedap merupakan gejala radang amandel yang umumnya terjadi. Patel menyarankan untuk istirahat dan mengkonsumsi ibuprofen untuk mengatasi sakit tenggorokan akibat tonsilitis ini. - Alergi
Sakit tenggorokan yang tidak disertai dengan demam, biasanya juga terjadi akibat alergi. Ini terjadi karena postnasal drip, atau lendir dari hidung yang turun ke tenggorokan dan mengiritasinya. Alergi dapat menyebabkan sakit tenggorokan tanpa demam pada anak-anak atau orang dewasa, kata Patel. Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh alergi, kamu mungkin akan menyadarinya setelah terpapar pemicu seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan. Tentu saja cara terbaik untuk mengendalikan alergi adalah dengan menghindari pemicunya jika memungkinkan. - Asam lambung
Jangan salah, asam lambung ternyata bisa menyebabkan sakit tenggorokan juga loh guys. Jika kamu mengalami sakit tenggorokan yang terus-menerus tanpa demam, itu bisa disebabkan oleh refluks asam, kata Patel. Refluks, juga dikenal sebagai gastroesophageal reflux (GER) dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD), terjadi ketika isi perut naik melalui kerongkongan ke tenggorokan dan mulut. Ketika ini terjadi, itu bisa mengiritasi tenggorokan. Perubahan gaya hidup seperti mengatur pola makan dan menurunkan berat badan dapat membantu mengatasi asam lambung penyebab sakit tenggorokan ini. - Penyakit menular seksual
Menuryt Patel, banyak pasiennya yang terkejut saat menyadari mereka mengalami sakit tenggorokan akibat penyakit menular seksual. “Yang mengejutkan banyak orang, penyakit menular seksual seperti gonore dan herpes juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan,” kata Patel. Sakit tenggorokan juga bisa menjadi salah satu gejala pertama infeksi HIV, yang muncul beberapa minggu setelah terpapar. Jika kamu terinfeksi HIV, kamu bisa saja mengalami demam atau tidak saat sakit tenggorokan ini.
Jadi itulah 5 hal yang menyebabkan kamu mengalami sakit tenggorokan meski tak merasakan demam guys! (Yuyun Amalia)
