TELENEWS.ID – Gong Xi Fa Cai! Kami mengucapkan Selamat Tahun Baru China atau Tahun Baru Imlek, yang bahagia dan sejahtera di tahun 2022 bagi seluruh pembaca Telenews! Seperti perayaan lain pada umumnya, Imlek atau Tahun Baru China selalu dirayakan dengan meriah oleh para etnis Tionghoa di berbagai penjuru dunia.
Tanggal Tahun Baru Imlek berbeda setiap tahun, dan tergantung pada satu hal yaitu siklus bulan. Berbeda dengan kalender Georgian yang biasa kita gunakan, kalender lunisolar untuk menentukan Imlek ini melacak fase matahari dan bulan.
Meskipun tanggalnya bervariasi setiap tahun, Imlek pasti akan selalu jatuh antara tanggal 20 Januari dan 21 Februari dalam kalender Gregorian. Selain itu kita tentu sadar bahwa setiap tahun, perayaan Imlek pasti memiliki hewan yang melambangkan tahun tersebut dari zodiak Cina. Karena itulah berdasarkan mitologi Cina kuno, tahun 2022 akan menandai Tahun Macan.
Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahun, tetapi perayaannya biasanya berlangsung selama 16 hari berturut-turut. Tahun ini pada malam Tahun Baru Imlek, dimulai pada 31 Januari dan berakhir pada 15 Februari 2022. Untuk memulai awal yang baru dengan keberuntungan, orang Tionghoa menganut beberapa takhayul dan tabu Tahun Baru Imlek.
Menurut Peramal Cina Edgar Lok Tin, ada beberapa pantangan dan tabu yang tak boleh dilanggar saat perayaan Imlek. “Tabu atau larangan ini bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, tergantung pada apakah kamu berada di Cina selatan atau utara.” Menurut Tin, berikut daftar hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada Tahun Baru Imlek 2022.
- Pada hari pertama, sangat dilarang untuk keramas atau mencuci rambut. Secara budaya, orang Cina percaya bahwa keramas saat Imlek akan menghilangkan keberuntungan. Mencuci dan memotong rambut saat tahun baru Imlek, sama artinya seperti membasuh dan memotong kemakmuran dan kekayaan, sehingga ini termasuk di antara hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada Tahun Baru Imlek 2022.
- Jangan menggunakan benda tajam seperti gunting, pisau atau jarum. Etnis Tionghoa percaya jika kamu menggunakan jarum pada hari pertama tahun baru Cina apalagi jika kamu memiliki anak pada tahun itu, maka mata bayimu akan sangat kecil seperti mata jarum. Jika kamu menggunakan pisau dan gunting saat Imlek, sama artinya kamu memotong kekayaanmu sepanjang tahun ini.
- Imlek seharusnya menjadi hal yang membahagiakan bagi etnis Tionghoa. Karena itulah, mereka sangat pantang menangis saat merayakan Imlek. Orang Cina percaya bahwa mereka yang menangis di awal tahun baru Imlek, akan terus menangis atau mengalami kesialan sepanjang tahun. Alasan lainnya adalah bahwa tangisan diyakini membawa kemalangan bagi seluruh keluarga.
- Sama degan mencuci rambut, sangat dilarang untuk mencuci baju pada hari pertama dan kedua perayaan Imlek, karena dua hari ini diperingati sebagai hari lahir Dewa Air. Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air. Orang dahulu percaya bahwa air melambangkan kekayaan. Dipercaya bahwa menuangkan air setelah mencuci pakaian, berarti membuang kekayaan.
- Larangan selanjutnya adalah makan bubur dan daging saat sarapan. Bubur tidak boleh dimakan, karena dianggap hanya orang miskin yang makan bubur untuk sarapan. Tentu saja orang tidak ingin memulai tahun baru dengan kesan “miskin” karena ini bisa jadi juga pertanda buruk. Jangan makan daging di hari pertama dan ke-15 tahun baru, jadilah vegetarian untuk memastikan umur panjang dan bahagia.
- Jangan memotong mie yang dihidangkan saat perayaan Imlek. Mie menjadi salah satu makanan yang selalu dihidangkan saat tahun baru Cina. Mereka sengaja memasak mie dengan tekstur yang sangat panjang, sebagai perlambang umur panjang di tahun baru. Karena itulah kalau kamu memotong mie, maka dianggap memperpendek umurmu sendiri.
Unik sekali bukan? Tentu saja mengingat etnis Tionghoa sangat kental dengan budaya mereka, maka beberapa hal unik juga mewarnai Imlek setiap tahunnya. (Yuyun Amalia)