TELENEWS.ID – Belakangan muncul dampak mencenangkan dari Startup Bubble Brust yang membuat banyak perusahaan startup menurun secara drastis baik dari sisi performa, keuangan, sampai terancam hilang karna kekalahan di pasar Indonesia. Namun hal ini tidak membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga merupakan pemilik langsung dari PT Saratiga Investama Sedaya Tbk (SRTG), ragu untuk tetap melakukan investasi ke beberapa perusahaan startup.
Sandi mengucurkan dana untuk sejumlah startup dari berbagai jenis, salah satunya adalah startup fulfillment rantai dingin (cold chain), Fresh Factory dan startup berstatus unicorn asal Singapura, bernama Carro. Fresh Factory sendiri merupakan sebuah perusahaan startup yang bergerak dibidang penyedia jaringan pusat fulfillment rantai dingin hiperlokal, transformasi, dan sistem manajemen fulfillment. Sistem ini memungkinkan pelaku bisnis mampu menyimpan, mengambil, mengemas, dan mengirim produk mereka ke pelanggan dengan lebih cepat, lebih baik, dan efisien. Adapun dana yang diberikan dari investment Saratoga ini akan dimanfaatkan untuk memperluas gudang mereka ke seluruh kota sekunder di Jawa, serta kota besar di Sumatera dan Sulawesi.
Sementara Carro sendiri bergerak dibidang jual beli mobil bekas asal Singapura. Saratoga menggelontorkan dana sebesar 25 juta US Dollar atau sekitar 362 miliar rupiah untuk startup ini. Perusahaan startup lain yang juga mendapat suntikan dana segar dari Sandiaga Uno adalah Sirclo yang merupakan perusahaan e-commerce Indonesia. Sirclo sendiri saat ini menjadi perusahaan startup yang pertumbuhannya cukup baik di Indonesia dan memiliki misi membantu perusahaan lain untuk mencapai tujuan dengan menjadi omnichannel commerce enabler terbaik di Indonesia. Saat ini Sirclo sendiri sudah memiliki 2,000 orang karyawan dan beberapa kantor perwakilan di daerah serta fulfillment office center. Selain itu Sirclo juga memiliki beberapa warehouse yang tersebar di 80 titik di seluruh Indonesia.
Perusahaan startup keempat yang juga mendapat dana segar dari mantan gubernur DKI Jakarta ini adalah Fuse. Fuse merupakan perusahaan yang bergerak di platform teknologi mobile untuk melakukan revolusi kanal distribusi asuransi untuk membantu pelanggan dalam meningkatkan penggunaan asuransi yang efisien dan efektif. Fuse merupakan perusahaan dalam negeri yang sudah memiliki lebih dari 60,000 mitra agen atau broker dan telah bekerja sama dengan lebih dari 30 perusahaan asuransi.
Terakhir ada Xurya Daya Indonesia (Xurya) yang mendapat investasi dari Sandiaga Uno, yang merupakan perusahaan startup energi dengan fokus kepada jasa sewa alat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap. Akhir-akhir ini Presiden Joko Widodo sudah memberikan instruksi kepada para Menteri kabinetnya untuk menggencarkan penggunaan PLTS di setiap rumah dan kantor atau bangunan untuk beralih ke energi tenaga surya. Hal ini merupakan satu poin dari rangkaian program inisiasi dunia untuk mengurangi emisi serta menggunakan energi ramah lingkungan di masa depan.
Investasi pada perusahaan dalam negeri ini diharapkan dapat semakin memajukan perusahaan penyedia alat PLTS untuk seluruh warga Indonesia dan membantu negara agar masyarakat segera beralih dari pemanfaatan bahan baka dan fosil sebagai sumber energi di masa depan. (Angela Limawan)
