Home Nasional Sebelum Ngantor, Satgas Minta ASN Tes Swab Dahulu, Ternyata Ini Alasannya

Sebelum Ngantor, Satgas Minta ASN Tes Swab Dahulu, Ternyata Ini Alasannya

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Penerapan bekerja dari rumah setelah libur Lebaran menjadi satu keputusan menarik karena dianggap sebagai cara menghindari kemacetan parah di jalan pada arus balik.

Namun, dari keputusan tersebut ada himbauan di mana para ASN yang menghabiskan libur Lebaran dan bersiap untuk masuk kerja sebaiknya mendapat tes swab dahulu.

Pihak Satgas Penanganan Covid 19 telah memberi himbauan kepada semua Aparatur Sipil Negara untuk bisa melakukan tes swab antigen ataupun bisa dari PCR sebelum masuk kantor.

Tujuan utama adanya tres swab antigen dan PCR tersebut bisa diandalkan untuk mencegah penularan Covid 19 yang tidak terdeteksi karena tidak ada gejala.

Dilansir dari Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19, Wiku Adisasmito pada Rabu (11/5/2022) dijelaskan bahwa khusus untuk ASN sudah ada himbauan Menpan RB yang mana bagi ASN yang selesai menjalani mudik untuk bisa melakukan tes sebelum masuk kerja di daerah kerjanya masing-masing.

Tidak hanya itu bahwa Wiku sendiri telah menjelaskan dari masyarakat ataupun pihak pekerja umum masih belum diwajibkan untuk bisa menjalankan tes antigen hingga PCR setelah melakukan mudik Lebaran.

Ada pencegahan penularan virus Covid 19 yang harus terus dikedepankan, sehingga ada beberapa gejala yang mirip Covid 19 harus cepat ditangani secara maksimal.

Sebelumnya dari pihak Satuan Tugas Covid 19 sudah menjelaskan secara rinci di mana masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan pada masa-masa menjelang cuti bersama sampai akhir libur Lebaran dari 24 April sampai 7 Mei 2022 terdapat 27 provinsi dan sebanyak 49.5 persen masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker di area umum seperti kedai dan restoran.

Pada area pemukiman juga masih memiliki nilai 22.1% yang mana masyarakat masih belum patuh terhadap penggunaan masker.

Mobilitas masyarakat untuk keluar rumah juga masih terbilang tinggi dan mengalami peningkatan bila dibandingkan pada momen Lebaran tahun lalu. Dari tahun 2022 ini terjadi 48.1 persen mobilitas masyarakat saat Lebaran dan pada tahun lalu berada di bawahnya.

Wiku juga menegaskan dari adanya peningkatan mobilitas masyarakat bisa memberi dampak terhadap peningkatan kasus Covid dalam beberapa hari terakhir.

Sehingga pihaknya masih terus memberi himbauan kepada masyarakat untuk bisa menjaga kesehatan dan memakai masker hingga menjaga jarak sampai mencuci tangan secara rutin. (Stefanus Bernadi)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

6 Manfaat Batubara Selain Dikenal Barang Tambang Ekspor

TELENEWS.ID - Manfaat batubara tidak hanya sebagai barang ekspor dengan nilai investasi tinggi. Pada dasarnya batubara mampu dijadikan akses bahan bakar pembangkit...

Belajar dari Citra Kirana, Ini Tips Menerima Masa Lalu Pasangan dengan Lapang Dada

TELENEWS.ID - Keputusan Citra Kirana untuk secara terbuka menerima masa lalu sang suami, Rezky Aditya membuat banyak orang salut padanya. Bagaimana tidak...

Waspada, Kebiasaan Mengkonsumsi Zat Ini Bisa Merusak Ususmu

TELENEWS.ID - Makan bukan hanya memasukkan makanan ke dalam mulut dan sekedar membuat perut terasa kenyang saja. Namun kita juga perlu memperhatikan...

Ternyata Bukan Raffi Ahmad yang Akuisisi Saham US Lecce

TELENEWS.ID – Sejak 27 Mei kemarin pemberitaan di Indonesia heboh dengan kabar bahwa Raffi Ahmad membeli saham club sepak bola asal Italia,...